PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pimpinan dan panitia pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare periode 2019-2024, tengah bekerja ekstra dalam memaksimalkan persiapan pelantikan, yang akan digelar pada tanggal 2 September mendatang.
Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir mengatakan, pihaknya bersama panitia telah berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Negeri Parepare. Karena, kata dia, posisi Ketua Pengadilan Negeri sangat penting yakni mengambil sumpah dan 25 Anggota DPRD yang dilantik.
BACA:Â Anggota DPRD Bone Baru Dilantik Terima Aspirasi Guru Honorer
“Selain itu, kami juga telah melakukan audience dengan Kapolres Parepare dalam rangka koordinasi persiapan keamanan, lalu lintas, dan kami juga laporkan undangan yang hadir,” katanya, Rabu (21/08/2019).
Kahar menyebutkan, undangan yang disebar sebanyak 1000, dan 250 di antaranya VVIP dalam ruang paripurna yang terdiri dari Kepala-kepala SKPD, instansi vertikal, BUMN, BUMD, keluarga Anggota DPRD yang dilantik, unsur Muspida, dan ormas yang diwakili oleh KNPI. Sisanya, katanya, sebanyak 750 berada di halaman kantor DPRD yang terdiri dari Ketua-ketua Parpol, Ketua KPU, Bawaslu dan lainnya. Di luar nantinya, lanjut Kahar, akan dipasang tenda dan layar lebar supaya undangan yang berada di luar, bisa menyaksikan proses pelantikan dari dalam ruangan.
“Kami juga mengundang Presiden RI ke-3, Bapak BJ. Habibie selaku tokoh nasional yang berasal dari Parepare. Undangan beliau sudah diantarkan oleh staf DPRD ke Jakarta. Ini sebagai bentuk penghargaan kamu kepada beliau, dan udah-mudahan beliau berkesempatan hadir,” ungkapnya.
Kahar menjelaskan, untuk persiapan lainnya juga sudah rampung seperti SK Gubernur Sulsel, maupun perangkat-perangkat acara. Yang terpenting, katanya, pada minggu terakhir pimpinan dan panitia akan konsen untuk memaksimalkan persiapan di kantor DPRD.
“Kami juga akan melaksakan rapat final check terakhir, khususnya mengenai keamanan bersama Polres, Brimob, Kodim, Dinas Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Perlu diketahui juga bahwa, terkait pengamanan Polisi akan menggunakan Metal Detector, dan untuk rekayasa jalan kami, serahkan sepenuhnya kepada lalu lintas,” paparnya.
Kahar menambahkan, pihaknya juga akan melaksanakan gladi selama dua kali, pertama gladi kotor pada tanggal 31 Agustus pagi, dan gladi bersih tanggal 1 September sore.
“Kami pimpinan bersama panitia, terus melakukan persiapan sampai betul-betul maksimal, supaya pelantikan berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” tutupnya.
