JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Tiga klub Liga 1 2017 berupaya mengejar lisensi, mereka adalah PSM Makassar, Bhayangkara FC dan Persipura Jayapura. Mereka berupaya melengkapi persyaratan yang kurang dari kriteria yang diminta oleh AFC.
Tigorshalom Boboy selaku manajer yang mengurus lisensi klub profesional AFC — menyatakan, bahwa peluang sukses untuk klub yang mengajukan banding terkait lisensi sangat kecil.
“Proses banding memang dilakukan, tetapi dalam peraturan AFC hanya dokumen yang sudah ada, yang kurang atau keliru yang boleh dibanding. Tidak boleh memasukkan data baru,” beber Tigor dalam diskusi PSSI Pers, Senin (30/10).
PSM, Bhayangkara dan Persipura memiliki hambatan yang berbeda untuk bisa melengkapi kriteria AFC demi mendapatkan lisensi klub profesional. Jika banding ditolak, dipastikan ketiga klub tersebut tak bisa ikut kompetisi Asia tahun depan.
AFC tak meminta klub mengurus lisensi secara dadakan, dan PSSI pun menjadi pendamping langsung klub untuk mengawal proses mendapatkan lisensi. “Ada beberapa klub, yang tanda petik, sudah menyerah di awal, kami hormati itu,” kata Tigor.
“Harusnya proses ini sudah selesai pada Juli. Tapi karena ada berbagai hal kami minta waktu ke AFC untuk menunda sampai 15 Agustus. Tetapi, karena belum ada yang memenuhi, kami minta waktu lagi,” pungkas pria yang juga COO PT Liga Indonesia Baru itu.
