Pengakuan Pemeran Wanita Dipaksa Berhubungan Seks, Begini Tanggapan Eksekutif Produser Film MT

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pengakuan mengejutkan dilakukan Irmawati Jabbar, salah satu pemeran dalam Film Melawan Takdir (MT), yang mulai viral pada Rabu (28/2/2018).

Namun, Eksekutif Produser Film Melawan Takdir, Ramli Usman mengatakan Video yang tersebar merupakan akun bajakan yang bermaksud untuk mencemarkan nama baik Irma Jabbar.

“Kami menaggapi ada orang yang sengaja menyebar video ini untuk mecemarkan nama Irma Jabbar dan film melawan takdir.
Kami pasti akan menindaklanjuti video ini dan akan melapor ke pihak yang berwajib,” jelas Ramli saat dikonfirmasi oleh sulselekspres.com pada Kamis (1/3/2018).

Lebih lanjut, Ramli menegaskan akan menindak lanjuti kasus tersebut, apalagi terduga pelaku mengatasnamakan Film Melawan Takdir.

Menurutnya, pihaknya sempat kaget atas video tersebut. Namun, baginya ini harus disikapi dengan santai.

“Kami menaggapi dengan santai karena ini industri film, tentu banyak problem,” ungkapnya.

Baca: Wanita Pemeran Film Melawan Takdir Mengaku Dipaksa Berhubungan Seks

Sementara itu, Ramli hanya berharap jika nantinya ini diproses, harapnya saat penyelesaiannya diselesaikan dengan baik dengan melapor ke pihak yang berwajib.

“Ya pada dasarnya kami dari awal mulai dengan Bismillah dan insya Allah ketika ada problem seperti ini maka tentu akan ada penyelesaiannya secara baik-baik, tentunya dengan melapor ke pihak yg berwajib,” tandasnya.

Sebelumnya, dalam unggahannya di media sosial, wanita ini mengaku diancam untuk melakukan hubungan intim oleh seorang yang bernama Bambang.

Wanita ini mengaku diancam akan disebarkan video seksnya jika tidak mau menuruti keinginan lelaki tersebut.

“Bambang dan direksi film melawan takdir setiap hari mengancamku kalau saya tidak mau berhubungan intim dengan mereka maka mereka mau menyebarkan samua video sexku jadi saya sangat butuh bantuan please please,” tulisnya.

BACA JUGA :  Eksekutif Produser Film Melawan Takdir Bantah Naikkan Rating Dengan Isu Sex

Penulis: Agus Mawan