Penulis Buku NH Akui Karyanya Timbulkan Kontoversi

Cover buku Nurdin Halid (NH)/ IST

MAKASSAR – Autobiografi Nurdin Halid yang tertuang dalam buku berjudul “Nurdin Halid Sosok Tanpa Nama Besar” dibanjiri peminat. Mulai dari kalangan pemuda, mahasiswa, praktisi dan akademisi.

Penulis Buku NH, Yarifai Mappeaty menyatakan bersyukur karyanya dapat diminati warga Sulawesi Selatan hingga masyarakat Indonesia secara umum. Tak sedikit yang mengapresiasi karya yang menceritakan perjalanan hidup bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan tersebut.

Antusias tersebut terbukti dengan akan digelarnya bedah buku “Nurdin Halid Sosok Tanpa Nama Besar” oleh para Akademisi dan sejumlah praktisi. Yarifai pun menyatakan siap terkait kegiatan tersebut.

Menurutnya, wajar jika banyak yang masih ragu terhadap isi dari karyanya. Apalagi, kata dia, maraknya pemberitaan yang tidak lengkap tentang Nurdin Halid di masa lalu, seolah terjelaskan dalam karyanya.

“Saya sudah memperkirakan kalau buku itu akan menimbulkan kontroversi. Tetapi kontroversi itu hendaknya dilihat secara positif,” ujarnya.

Setidaknya, kata dia, karyanya mendapat perhatian publik. Khususnya masyarakat yang menaruh perhatian kepada sosok Nurdin Halid yang sebenarnya.

“Artinya, masyarakat memiliki perhatian kepada Pak NH. Pada gilirannya, kontroversi itu akan menstimulasi munculnya diskursus yang bersifat dialektis,” ungkapnya menjelaskan.

Melalui bedah buku, kata dia, akan banyak informasi yang timbul untuk penjelasan dari karyanya. Khususnya dalam hal menumbuhkembangkan budaya literasi di Sulsel.

“Bedah buku itu perlu dilakukan. Selain akan memberikan informasi lebih jauh tentang sosok Pak Nurdin Halid yang sebenarnya dengan segala kelebihan dan kekurangannya, juga untuk merangsang tumbuh-kembangnya budaya literasi dan tradisi menulis di kalangan generasi muda,” ujarnya.

Rencananya, bedah buku akan dilakukan di beberapa kampus negeri dan swasta di Kota Makassar. Kemudian menyusul ke sejumlah perguruan tinggi yang tersebar di Sulawesi Selatan. Praktisi dan sejumlah akademisi dijadwalkan hadir dalam kegiatan itu.

Tujuannya, antara lain, untuk lebih mengenalkan dan mendekatkan sosok Nurdin Halid kepada semua kalangan dan lapisan masyarakat Sulsel. Sebagai sebuah tradisi intelektual dan suatu upaya konstruktif yang dapat dilakukan oleh Garda Rumah Nurani NH-Aziz, untuk memperkenalkan sosok Nurdin Halid.

Diketahui, Nurdin Halid kini memegang beberapa jabatan penting, baik nasional maupun skala Sulsel. Saat ini, NH menjabat sebagai plt ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, ketua harian DPP Golkar, dan ketua Dekopin. Dengan sederet kesibukan dan ketokohan NH, dia pun tak lupa pulang pulang untuk “Bangun Kampung” dengan mencalonkan diri maju di Pilgub Sulsel 2018.

Di Pilgub Sulsel 2018, NH yang sudah mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar dengan berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), juga terus melakukan pendekatan politik dengan mendaftar di beberapa partai untuk dapat diusung di Pilgub Sulsel 2018.