28 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeMetropolisPerantau Jadi Korban Gempa Sulbar Berharap Segera Dipulangkan ke Kampung Asal

Perantau Jadi Korban Gempa Sulbar Berharap Segera Dipulangkan ke Kampung Asal

PenulisSelfi
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELESKPRES.COM – Perantau yang menjadi korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) berharap dipulangkan ke kampung halaman sesegera mungkin.

Muhammad Gofur (34) asal Gresik yang menjadi salah seorang Pengungsi Sulbar di UPT Inang Matutu, Dinas Sosial Sulsel, jalan Tamalate 1, depan Puskesmas Kassi-kassi, sangat berharap agar segera bisa berkumpul dengan sanak saudaranya di Gresik.

“Semoga secepatnya mau dipulangkan karena kami disini gelisah. Sangat senang kami disini, tapi karena kena musibah secepatnya ingin dipulangkan ke Jawa,” kata Gofur, Rabu (20/1/2021).

“Kalau saya dengar sudah ada ini. Karena kita tadi ini sudah diantigen. Baru tadi malam ada petugas bilang sama saya, ini nanti kita mau dikumpulkan di asrama Haji. Ini untuk ke pesawat, kalau nggak komersil yah pesawat TNI,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gofur menyampaikan kesyukurannya atas pelayanan yang diberikan di Sulsel. Mulai dari ia dijemput hingga pada pelayanan selama di lokasi pengungsian.

“Kami datang disambut dengan baik dengan ramah. Sampai sekarang juga kami sangat senang. Terima kasih untuk dinas sosial Sulsel Provinsi. Kami disini sangat dilayani dengan baik untuk makanan, tempat apa kita dijamin,” tuturnya.

Gofur menjelaskana bahwa ia bersama keluarga difasilitasi hercules ke Makassar yang memang dari kemarin berkumpul di Bandara Mamuju.

“Dari kemarin berkumpul di Bandara Mamuju, Makassar naik Hercules. Jadi sebagian di Jawa Tengah, ini kan 15 orang dari Jawa Timur,” imbuhnya.

Orang asal Jatim itu sebelumnya merantau ke Mamuju dengan tujuan mencari nafkah. Disana ia tinggal bersama istri dan kedua anaknya sejak lima tahun yang lalu.

“Saya sebagai pedagang disana, pedagang nasi goreng,” ungkap Gofur.

Sebelumnya, ketika terjadi Gempa di Sulbar Gofur mengakui tidak memiliki keberanian untuk pulang. Akan tetapi, dengan adanya bantuan untuk mengungsi ke Makassar, ia mencoba untuk beranikan diri.

“Keadaan rumah retak-retak, karena waktu pas gempa kita nggak berani pulang dulu. 3 hari setelah gempa baru beranikan pulang. Itupun karena dapat bantuan pesawat hercules menuju Makassar ini,” jelasnya.

“Akhirnya kita beranikan ambil barang. Kita lihat rumah kita waktu itu retak-retak,” bebernya.

Gofur kembali menegaskan bahwa ia tetap ingin kembali merantau ke Sulbar. Akan tetapi ia ingin pulang kampung terlebih dahulu untuk mengobati rasa traumatiknya.

“Yang penting kita ini pulang. Ada juga sebenarnya dari Balikpapan, Kalimantan. Semuanya minta dipulangkan,” pungkasnya.

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELESKPRES.COM – Perantau yang menjadi korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) berharap dipulangkan ke kampung halaman sesegera mungkin.

Muhammad Gofur (34) asal Gresik yang menjadi salah seorang Pengungsi Sulbar di UPT Inang Matutu, Dinas Sosial Sulsel, jalan Tamalate 1, depan Puskesmas Kassi-kassi, sangat berharap agar segera bisa berkumpul dengan sanak saudaranya di Gresik.

“Semoga secepatnya mau dipulangkan karena kami disini gelisah. Sangat senang kami disini, tapi karena kena musibah secepatnya ingin dipulangkan ke Jawa,” kata Gofur, Rabu (20/1/2021).

“Kalau saya dengar sudah ada ini. Karena kita tadi ini sudah diantigen. Baru tadi malam ada petugas bilang sama saya, ini nanti kita mau dikumpulkan di asrama Haji. Ini untuk ke pesawat, kalau nggak komersil yah pesawat TNI,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gofur menyampaikan kesyukurannya atas pelayanan yang diberikan di Sulsel. Mulai dari ia dijemput hingga pada pelayanan selama di lokasi pengungsian.

“Kami datang disambut dengan baik dengan ramah. Sampai sekarang juga kami sangat senang. Terima kasih untuk dinas sosial Sulsel Provinsi. Kami disini sangat dilayani dengan baik untuk makanan, tempat apa kita dijamin,” tuturnya.

Gofur menjelaskana bahwa ia bersama keluarga difasilitasi hercules ke Makassar yang memang dari kemarin berkumpul di Bandara Mamuju.

“Dari kemarin berkumpul di Bandara Mamuju, Makassar naik Hercules. Jadi sebagian di Jawa Tengah, ini kan 15 orang dari Jawa Timur,” imbuhnya.

Orang asal Jatim itu sebelumnya merantau ke Mamuju dengan tujuan mencari nafkah. Disana ia tinggal bersama istri dan kedua anaknya sejak lima tahun yang lalu.

“Saya sebagai pedagang disana, pedagang nasi goreng,” ungkap Gofur.

Sebelumnya, ketika terjadi Gempa di Sulbar Gofur mengakui tidak memiliki keberanian untuk pulang. Akan tetapi, dengan adanya bantuan untuk mengungsi ke Makassar, ia mencoba untuk beranikan diri.

“Keadaan rumah retak-retak, karena waktu pas gempa kita nggak berani pulang dulu. 3 hari setelah gempa baru beranikan pulang. Itupun karena dapat bantuan pesawat hercules menuju Makassar ini,” jelasnya.

“Akhirnya kita beranikan ambil barang. Kita lihat rumah kita waktu itu retak-retak,” bebernya.

Gofur kembali menegaskan bahwa ia tetap ingin kembali merantau ke Sulbar. Akan tetapi ia ingin pulang kampung terlebih dahulu untuk mengobati rasa traumatiknya.

“Yang penting kita ini pulang. Ada juga sebenarnya dari Balikpapan, Kalimantan. Semuanya minta dipulangkan,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img