Perebutan Simpati Bakal Cagub-Cawagub Masif di Toraja

Bakal Cawagub Sulsel, Andi Mudzakkar hadir langsung diacara HUT ke-9 Toraja Utara/ IST

MAKASSAR – Pergerakan masif, menarik simpati masyarakat dari bakal calon gubernur (Cagub) dan wakil gubernur (Wagub) Sulsel, terjadi di Toraja.

Dalam berbagai kesempatan sekecil apapun hingga yang terbungkus dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT). Bakal Cawagub Sulsel, Andi Mudzakkar hadir langsung diacara HUT ke-9 Toraja Utara. Cakka sapaan Andi Mudzakkar yang juga Bupati Luwu ini mendapat apresiasi khusus diacara HUT yang digelar 30 Agustus 2017 ini.

Saat dewan adat memberikan kata pengantar dalam prosesi pemberian gelar untuk Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, nama Cakka juga disebut sebagai figur yang banyak memperhatikan orang Toraja.

“Terima kasih secara khusus juga terhadap Bupati Luwu, Andi Mudzakkar, atas perhatiannya selama ini pada orang-orang Toraja yang ada di Luwu,” kata salah satu anggota dewan adat, Tilang Tandirering atau Puang Barumbun saat memandu pengantar pemberian gelar dari Dewan Adat Toraja, untuk Gubernur Sulsel.

Saat menyampaikan itu, ikut berdiri di samping Puang Barumbun Ketua Kehormatan Dewan Adat Toraja, Sarungngallo. “Sebagai manusia yang dalam ilmu budaya Toraja, diharuskan untuk mengakui keunggulan dan kelemahan orang. Kalau di Toraja disebut Tau Tongan,” katanya.

Menurutnya, Orang Toraja memiliki banyak “hutang” pada Cakka. “Dari semua bupati, kami betul-betul simpati atas perlakuan Bupati Luwu pada orang Toraja. Taro ada taro gau, itulah yang selama ini beliau praktekkan. Cakka ini memegang teguh kata-katanya,” ungkapnya.

Bupati Luwu, menurutnya, memang punya hubungan emosional dengan orang Toraja. “Mudah-mudahan langka beliau mulus,” pungkasnya merujuk pencalonan Cakka sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Sulsel mendampingi Ichsan Yasin Limpo.

Sebelumnya, Cagub Sulsel dari Partai Golkar, Nurdin Halid memberikan pujian khusus kepada warga Toraja. Dia mengaku paham karakter orang Toraja baik dari sisi perilaku maupun dari sisi prinsip.

Ketua Harian DPP Golkar ini banyak memahami hal itu Karena memiliki banyak relasi Toraya (sebutan orang Toraja).

Apalagi, salah satu menantu Nurdin Halid adalah orang Toraja, yakni Seto Asapa dari garis ibunya, dr Felicitas Tallu Lembang, yang dalam kehidupan sehari-harinya kental dengan sikap Toraya.

Sedangkan ayahnya adalah Rudiyanto Asapa, Bupati Sinjai periode 2003-2012. Seto menikah dengan putri Nurdin Halid, Andi Nurhilda Daramata Asiah Indasari.

Menurut Nurdin yang maju berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar, jauh sebelum anaknya menikah dengan Seto, dirinya sudah bergaul dengan banyak orang Toraja, termasuk saat masih di bangku kuliah.

“Saya memahami orang Toraja luar dalam. Mereka itu pemberani. Teguh memegang prinsip, dan gigih dalam memperjuangkan target hidupnya. Makanya, orang Toraja itu banyak yang sukses, pintar dan cerdas,” kata Nurdin Halid memuji prinsip orang Toraja kepad wartawan Senin, (28/8/2017).

Itu juga yang melekat pada diri menantunya, Seto. Selain itu, kata dia, orang Toraja umumnya tak banyak bicara tapi banyak bekerja. Sehingga, tak heran, banyak petinggi di pusat pun suka dengan orang-orang Toraja.

“Satu lagi yang saya suka sama saudara kita dari Toraja. Gaya hidup dan cara berpikir mereka sangat sederhana. Belum lagi, mereka jujur dan tak suka berbelit-belit. Mereka suka dengan keterbukaan dan saya banyak belajar dari mereka,” katanya.