PGMI UIN Makassar Bakal Gelar Workshop Pendidikan Dengan Teknik Hypnosis

Kunjungan: Panitia Workshop Pendidikan Revolusi mengajar dengan teknik Hypnosis Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar di redaksi Sulselekspres, Rabu (15/11/2017).

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Baru-baru ini metode mengajar terus berkembang mengikuti perubahan zaman atau era. Guru pun dan orang tua berperan besar dalam perubahan siklus tersebut.

Nah, kali ini muncul “Revolusi mengajar dengan teknik Hypnosis” atau yang lebih kita kenal dengan Hipnotis. Bukan hanya di kalangan guru bisa menggunakannya tapi juga dikalangan orang tua (Ibu rumah tangga) bisa juga menerapkannya dalam mendidik buah hati.

Untuk itu, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggagas sebuah workshop terkait dengan metode yang terbilang unik ini pada Sabtu,18 November 2017 di Kampus UIN Alauddin Makassar.

Ketua Panitia Workshop Pendidikan Studi PGMI dengan Tehnik Hypnosis, Try Indasari mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan solutif yang tepat dan cepat dalam mengatasi setiap masalah perilaku anak, baik dikelas maupun saat mereka berada dirumah.

“Sesuai dengan tema kita, Workshop ini adalah Revolusi mengajar dengan teknik Hypnosis (Smart Teacher For The Great Student) bakal menjadi salah satu solusi mengajar yang sesuai dengan perkembangan zaman apalagi aturan mengajar sudah cukup di batasi pada UU perlidungan anak,”terang Try saat berkunjung ke Redaksi Sulselekspres.com, jalan Antang Raya, Makassar, Rabu (15/11/2017).

Salah seorang Pemateri yang turut hadir bersama Panitia Workshop PGMI UIN Alauddin, Muhammad Anwar HM kepada Sulselekspres mengatakan bahwa Selama ini orang lebih familiar dengan mendengar istilah hipnotis dan hipnotherapy adalah suatu hal yang sama namun ternyata berbeda.

“Tetapi seringkali kita salah kaprah Hipnotis diartikan sebagai perbuatan memberikan sugesti. Yakni tindakan yang bertujuan untuk “mempengaruhi” subyek agar dapat bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan pemberi hipnosis.

Workshop Pendidikan PGMI UIN ini bakal menargetkan 300 peserta yang hadir, bahkan workshop yang mengutamakan tenaga pendidik ini juga terbuka pada orang tua.