BONE,SULSELEKSPRES.COM – Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Dinas Kesehatan bersama Kepala UPT Puskesmas dan Labkesda se-Kabupaten Bone,
Rabu, (06/12/2023).
Rakor tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Jl Jend Ahmad Yani.
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Bone, Sekretaris Dinas Kesehatan Bone dan para peserta Rapat Koordinasi.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bone melaunching aksi perubahan pelatihan kepemimpinan administrator “Temmacapa Mua” (sistem informasi pencatatan dan pelaporan mutasi obat medis habis pakai) oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Bone, Nurlina.
Dimana dalam momentum tersebut, Ketua DP Korpri Kabupaten Bone berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan karirnya yang dimulai dari tingkat bawah hingga mencapai puncak kepemimpinan.
Ia mengungkapkan mengawali karirnya sebagai seorang Staf, naik pangkat menjadi Kasubag, lalu meniti tangga karirnya hingga menjadi Sekcam dan kemudian Camat. Sebelum akhirnya menjabat sebagai Kepala Badan, beliau pernah menjadi Sekretaris. Tak lama setelah itu, amanah sebagai Sekretaris Daerah dan kemudian Kepala Daerah menjadi bagian dari perjalanan karirnya.
“Saya tidak pernah meragukan pengalaman kerja saya sebagai ASN. Saya memulai dari bawah dan melewati setiap jenjang karir dengan tekun. Ketika ditanya apakah siap menjadi Pj. Bupati Bone, saya menjawab ‘siap’,” ungkap Andi Islamuddin.
Perjalanan karir yang panjang ini, menurutnya, bukanlah hasil instan. Ia menekankan pentingnya kemampuan dan dedikasi dalam meraih setiap kesuksesan. “Tidak ada yang mustahil di dunia sepanjang kita berusaha. Sama halnya dengan jabatan Pj. Bupati Bone, tidak didapatkan secara instan,” jelasnya.
Meski statusnya sebagai Pj. Bupati berbeda dengan pejabat definitif yang dipilih melalui pemilihan umum, Andi Islamuddin menegaskan bahwa kewenangan yang diberikan sama. “Jadi, kalau berbicara pengalaman sebagai kepala daerah, saya sudah merasakannya. Jika ditanya apakah ingin menjadi Bupati di tahun 2024, tentu saya mengatakan ‘saya mau’ karena saya sudah merasakannya,” tambahnya sambil tersenyum.
Menariknya, Andi Islamuddin juga membagikan pandangan tentang takdir dan keberuntungan. “Saya tidak pintar, tapi saya merasa beruntung. Untuk memperoleh keberuntungan dalam karir, ada caranya. Caranya dijemput dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik,” tuturnya.
Namun, beliau menyadari bahwa kedisiplinan merupakan kunci kesuksesan yang seringkali sulit dijalankan oleh sebagian ASN. “Seringkali diundang rapat tidak hadir, atau datang terlambat. Bagian dari kesuksesan adalah kedisiplinan,” ungkapnya.
Dengan senyum, Andi Islamuddin menyampaikan bahwa untuk meminta bawahan disiplin, pemimpin harus menjadi contoh yang baik. “Alhamdulillah, sekarang saya sudah terbiasa. Dari hari ke hari, saya selalu berusaha agar setiap kegiatan dijalankan dengan tepat waktu,” pungkasnya sambil memberikan pesan inspiratif kepada para ASN untuk terus berusaha dan membangun kedisiplinan dalam menjalani karir mereka.
Pj. Bupati Bone menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bone dan Dinas Kesehatan sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ia menyatakan, “Saya tidak bisa melaksanakan tugasku dengan sendiri. Saya butuh dukungan dari semua pihak, terutama dari sahabat-sahabat di Dinas Kesehatan,” katanya.
