MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pejabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono mengaku bila dirinya bisa menghalangi pengusulan nama Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Makassar 2019 mendatang.
Modal sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Otda) itu tidak segan-segan menyampaikan bila dirinya punya kewenangan untuk merubah keputusan gubernur mengenai Plt Walikota Makassar.
“Kalau saya main gak perlu saya di sini (Sulsel), dari sana (Pusat) juga bisa saya cegat kalau mau,” kata Sumarsono saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (16/8/2018).
BACA:Â Pj Gubernur Sumarsono Tegaskan Plt Bupati Bantaeng dan Sinjai Harus Netral
Dia mengatakan, sangat tidak mungkin dirinya mengambil langkah semacam itu, apalagi hanya karena mendorong salah satu pejabat di lingkup Pemprov Sulsel.
“Bagaimana seorang pamong senior harus melakukan hal-hal yang kurang baik seperti itu. Gak mungkin toh kita melakukan hal seperti karena kita di anggap sebagai tauladan,” jelasnya, sambil tersenyum bersama awak media.
Menurutnya, entah siapa yang akan di dorong sebagai PLT Walikota Makassar tidak jadi masalah, sebab dirinya mengaku sangat percaya dengan sosok Prof Nurdin Abdullah mampu memilih yang terbaik untuk Kota Makassar nantinya.
“Siapa pejabat Walikota Makassar, ya terserah Pak Nurdin, toh siapapun juga yang ditunjukkan pak Nurdin toh larinya akan ke Dirjen Otda ketemu saya juga,” tambahnya lagi.
Selain itu, Sumarsono berharap ketika ada oknum yang melayangkan kritikan kepada dirinya sebagai Pj Gubernur Sulsel, maka sebaiknya harus menghadap langsung dengan pamong senior di kementerian dalam negeri itu. “Mereka belum mengenali saya,” pungkasnya.
