25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahPj Sekda Bone Hadiri Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Tahap ll

Pj Sekda Bone Hadiri Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Tahap ll

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Sebanyak 110 peserta yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Perwakilan OPD, Basarnas, Perwakilan Organisasi Kepemudaan, Perwakilan Mahasiswa, Insan Pers, dan Organisasi Masyarakat Lokal di Kabupaten Bone mengikuti pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana tahap ll yang digagas oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone.

Selasa, (28/11/2023).

Pada pelatihan ini dibuka langsung Pj. Sekda Bone Andi Muhammad Guntur yang berlangsung di Hotel
Helios, Jl Langsat, Kota Watampone.

Pelatihan yang digelar ini dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur pada pencegahan dan mitigasi bencana.

Penjabat Sekertaris Daerah Andi Muhammad Guntur mengatakan melalui kegiatan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana di Wilayah Kabupaten Bone ini, peserta pelatihan sudah mendapatkan informasi dalam hal tanggap bencana bisa menjadi informan terhadap masyarakat yang lainnya.

“Pemda dalam hal ini, mendukung pencegahan dan mitigasi bencana. Dan penting peran dinas terkait untuk saling menjalin sinergitas untuk mengupayakan antisipasi agar tidak terjadi bencana. Potensi bencana dari aspek giografi pesisir, banjir, air pasang, di wilayah pegunungan, tanah longsor, dan lainnya,” katanya.

Lebih lanjut, kata Kepala BKPSDM Bone ini menambahkan perlu dibentuknya Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) di Kabupaten Bone sebagai wadah Relawan yang ada, sehingga langkah-langkah pencegahan Mitigasi Bencana dapat diintegrasikan dalam forum tersebut sehingga sosialisasi dan pendekatan sampai kepada tingkat masyarakat lebih optimal.

“Kedepannya dapat terbentuk suatu komunitas forum pengurangan resiko bencana, menjadi harapan besar agar relawan-relawan ada kelembagaannya, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, sampai desa/kelurahan dan ini sudah mulai sementara berproses menurut informasi dari BPBD,” tambahnya.

Muhammad Guntur mengharapkan agar para peserta pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini dengan baik.

“Saya mengharapkan kepada Bapak Ibu sekalian dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, usai mengikutinya selanjutnya bisa mentransfer ilmunya yang didapat dari forum ini kepada stakeholder dan seluruh masyarakat disekitar lingkungan masing-masing” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Plt Kepala BPBD Bone Muhammad Ikhsan menerangkan latihan kesiapsiagaan ini diartikan sebagai bentuk latihan koordinasi, komunikasi dan evaluasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan (pemerintah dan masyarakat umum).

Dikatakan dia, dengan terlaksananya pelatihan ini, maka dapat terbangun dan lebih menyempurnakan sistem kesiapsiagaan sekaligus meningkatkan keterampilan dalam koordinasi serta pelaksanaan operasi penanggulangan bencana.

“Ini sangat penting, untuk lebih memahami langkah apa yang dilakukan saat terjadi bencana,” terangnya.

Sekedar diketahui pada pelatihan ini kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Perwakilan Dinas Sosial, Basarnas, BPBD Bone yang di moderatori Bahtiar Parenrengi.

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Sebanyak 110 peserta yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Perwakilan OPD, Basarnas, Perwakilan Organisasi Kepemudaan, Perwakilan Mahasiswa, Insan Pers, dan Organisasi Masyarakat Lokal di Kabupaten Bone mengikuti pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana tahap ll yang digagas oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone.

Selasa, (28/11/2023).

Pada pelatihan ini dibuka langsung Pj. Sekda Bone Andi Muhammad Guntur yang berlangsung di Hotel
Helios, Jl Langsat, Kota Watampone.

Pelatihan yang digelar ini dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur pada pencegahan dan mitigasi bencana.

Penjabat Sekertaris Daerah Andi Muhammad Guntur mengatakan melalui kegiatan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana di Wilayah Kabupaten Bone ini, peserta pelatihan sudah mendapatkan informasi dalam hal tanggap bencana bisa menjadi informan terhadap masyarakat yang lainnya.

“Pemda dalam hal ini, mendukung pencegahan dan mitigasi bencana. Dan penting peran dinas terkait untuk saling menjalin sinergitas untuk mengupayakan antisipasi agar tidak terjadi bencana. Potensi bencana dari aspek giografi pesisir, banjir, air pasang, di wilayah pegunungan, tanah longsor, dan lainnya,” katanya.

Lebih lanjut, kata Kepala BKPSDM Bone ini menambahkan perlu dibentuknya Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) di Kabupaten Bone sebagai wadah Relawan yang ada, sehingga langkah-langkah pencegahan Mitigasi Bencana dapat diintegrasikan dalam forum tersebut sehingga sosialisasi dan pendekatan sampai kepada tingkat masyarakat lebih optimal.

“Kedepannya dapat terbentuk suatu komunitas forum pengurangan resiko bencana, menjadi harapan besar agar relawan-relawan ada kelembagaannya, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, sampai desa/kelurahan dan ini sudah mulai sementara berproses menurut informasi dari BPBD,” tambahnya.

Muhammad Guntur mengharapkan agar para peserta pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini dengan baik.

“Saya mengharapkan kepada Bapak Ibu sekalian dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, usai mengikutinya selanjutnya bisa mentransfer ilmunya yang didapat dari forum ini kepada stakeholder dan seluruh masyarakat disekitar lingkungan masing-masing” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Plt Kepala BPBD Bone Muhammad Ikhsan menerangkan latihan kesiapsiagaan ini diartikan sebagai bentuk latihan koordinasi, komunikasi dan evaluasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan (pemerintah dan masyarakat umum).

Dikatakan dia, dengan terlaksananya pelatihan ini, maka dapat terbangun dan lebih menyempurnakan sistem kesiapsiagaan sekaligus meningkatkan keterampilan dalam koordinasi serta pelaksanaan operasi penanggulangan bencana.

“Ini sangat penting, untuk lebih memahami langkah apa yang dilakukan saat terjadi bencana,” terangnya.

Sekedar diketahui pada pelatihan ini kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Perwakilan Dinas Sosial, Basarnas, BPBD Bone yang di moderatori Bahtiar Parenrengi.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img