Plt Gubernur Sulsel Cerita Sosok AGH Sanusi Baco Semasa Hidup

SULSELEKSPRES.COM – Sulawesi Selatan (Sulsel) berduka. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, AGH KH Sanusi Baco LC meninggal dunia, Sabtu malam (15/5/2021).

Sekitar pukul 20.41 Wita, jenazah almarhum tiba di rumah duka di Jalan Kelapa Tiga, Makassar. Berselang sepuluh menit kemudian, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, tiba di rumah duka.

Setibanya di rumah duka, Andi Sudirman langsung berdoa disamping jenazah. Serta menemui pihak keluarga dan berharap bersabar dan mengikhlaskan kepergian sosok ulama ini.

Salah satu yang paling kehilangan sosok ulama kharismatik ini adalah Andi Sudirman. Mengingat kedekatan Sanusi Baco dan Andi Sudirman telah berlangsung lama.

“Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Atas nama pribadi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan masyarakat turut berduka cita mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah salah seorang putra terbaik Sulsel, AGH KH Sanusi Baco LC,” ujar Andi Sudirman.

Menurutnya, Sanusi Baco merupakan sosok ulama yang diteladani dan dikagumi dengan menyebarkan syiar Islam dengan ketenangan. Almarhum adalah sosok maha guru di Sulsel, bahkan di Indonesia.

“Beliau adalah sosok teladan bagi kita semua, termasuk saya pribadi. Saya sendiri senang berdiskusi lepas dengan beliau. Dan selalu mengorek ilmu perjalanan dakwahnya. Saya rasa semua merasa kehilangan. Insya Allah apa yang menjadi perjuangan dalam dakwah agama ini, menjadi ladang pahala untuk beliau, Aamiin,” ucapnya.

“Beliau dengan lembut dan sangat karismatik dalam menyampaikan pesan di pidatonya. Kita tahu perjalanan hidup beliau, yang menyampaikan pidato dengan bahasa yang lembut,” lanjutnya.

Terlebih lagi, sehari sebelumnya atau tepatnya Jum’at (14/5/2021) kemarin, Andi Sudirman sempat menengok kondisi AGH Sanusi Baco di kediamannya. Bahkan keduanya pun bertemu dan berbincang langsung di kamar ulama itu.

Ia pun bercerita sempat memiliki firasat saat pertemuan semalam dengan Sanusi Baco. “Saya dapat informasi beliau kurang sehat kemarin sebelum Magrib, jadi setelah Magrib saya ke sini. Lama cerita-cerita sama beliau pakai bahasa Bugis dan direspon baik oleh beliau,” ungkapnya.

Tak sedikit kenangan Andi Sudirman bersama pria yang akrab disapa Pak Kiai ini. Banyak momen kebersamaan yang berkesan bagi Andi Sudirman. Seperti saat Andi Sudirman sowan kala pertama kali menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel, serta di hari pertama menjabat sebagai Plt Gubernur Sulsel.

Sanusi Baco pun beberapa kali hadir sebagai penceramah pada kegiatan kajian yang digelar di Rujab Wagub Sulsel. Serta kedekatan keduanya akrab terlihat saat melaksanakan salat berjamaah di Masjid.

Dari keterangan pihak keluarga, AGH Sanusi Baco menghembuskan napas terakhir di Primaya Hospital di Jalan Urip Sumoharjo. Rencananya almarhum akan dikebumikan pada Minggu (16/5/2021) besok, di Kabupaten Maros.

SULSELEKSPRES.COM – Sulawesi Selatan (Sulsel) berduka. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, AGH KH Sanusi Baco LC meninggal dunia, Sabtu malam (15/5/2021).

Sekitar pukul 20.41 Wita, jenazah almarhum tiba di rumah duka di Jalan Kelapa Tiga, Makassar. Berselang sepuluh menit kemudian, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, tiba di rumah duka.

Setibanya di rumah duka, Andi Sudirman langsung berdoa disamping jenazah. Serta menemui pihak keluarga dan berharap bersabar dan mengikhlaskan kepergian sosok ulama ini.

Salah satu yang paling kehilangan sosok ulama kharismatik ini adalah Andi Sudirman. Mengingat kedekatan Sanusi Baco dan Andi Sudirman telah berlangsung lama.

“Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Atas nama pribadi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan masyarakat turut berduka cita mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah salah seorang putra terbaik Sulsel, AGH KH Sanusi Baco LC,” ujar Andi Sudirman.

Menurutnya, Sanusi Baco merupakan sosok ulama yang diteladani dan dikagumi dengan menyebarkan syiar Islam dengan ketenangan. Almarhum adalah sosok maha guru di Sulsel, bahkan di Indonesia.

“Beliau adalah sosok teladan bagi kita semua, termasuk saya pribadi. Saya sendiri senang berdiskusi lepas dengan beliau. Dan selalu mengorek ilmu perjalanan dakwahnya. Saya rasa semua merasa kehilangan. Insya Allah apa yang menjadi perjuangan dalam dakwah agama ini, menjadi ladang pahala untuk beliau, Aamiin,” ucapnya.

“Beliau dengan lembut dan sangat karismatik dalam menyampaikan pesan di pidatonya. Kita tahu perjalanan hidup beliau, yang menyampaikan pidato dengan bahasa yang lembut,” lanjutnya.

Terlebih lagi, sehari sebelumnya atau tepatnya Jum’at (14/5/2021) kemarin, Andi Sudirman sempat menengok kondisi AGH Sanusi Baco di kediamannya. Bahkan keduanya pun bertemu dan berbincang langsung di kamar ulama itu.

Ia pun bercerita sempat memiliki firasat saat pertemuan semalam dengan Sanusi Baco. “Saya dapat informasi beliau kurang sehat kemarin sebelum Magrib, jadi setelah Magrib saya ke sini. Lama cerita-cerita sama beliau pakai bahasa Bugis dan direspon baik oleh beliau,” ungkapnya.

Tak sedikit kenangan Andi Sudirman bersama pria yang akrab disapa Pak Kiai ini. Banyak momen kebersamaan yang berkesan bagi Andi Sudirman. Seperti saat Andi Sudirman sowan kala pertama kali menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel, serta di hari pertama menjabat sebagai Plt Gubernur Sulsel.

Sanusi Baco pun beberapa kali hadir sebagai penceramah pada kegiatan kajian yang digelar di Rujab Wagub Sulsel. Serta kedekatan keduanya akrab terlihat saat melaksanakan salat berjamaah di Masjid.

Dari keterangan pihak keluarga, AGH Sanusi Baco menghembuskan napas terakhir di Primaya Hospital di Jalan Urip Sumoharjo. Rencananya almarhum akan dikebumikan pada Minggu (16/5/2021) besok, di Kabupaten Maros.