MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Penetapan Dirut PT. Abu Tours, HM (35) sebagai tersangka pada Jumat (23/3/2018) oleh Polda Sulsel, menyisahkan persoalan terkait nasib jemaah yang terlantar.
Terlebih pencabutan izin PPIU oleh Kemenag pada Rabu (28/3/2018), ternyata justru menambah carut marut atas kisruh ditubuh PT. Abu Tours sendiri, hal ini disampaikan salah satu Agen Abu Tours, Harun, saat dihubungi Sulselekspres.com pada Rabu (28/3/2018).
BACA:Â Pascapenetapan Tersangka CEO Abu Tours, Nasib 86.720 Jemaah Tak Jelas
Ia mengaku perkara yang menimpa PT. Abu Tours memang sangatlah pelik, terlebih masalah pada keuangan. Namun menurutnya mayoritas jemaah masih ada yang bersabar menunggu kepastian dari pihaknya.
“Sebenarnya masih banyak jemaah yang mau bersabar tunggu bagaimana Abu Tour mencari jalan ataukah mencari upaya untuk memberangkatkan jemaah. Namun mungkin, beberapa pihak tidak sabar akhirnya abu tours, sekarang seperti yang kita lihat: izinnya dicabut, bosnya juga sudah ditersangkakan,”imbuhnya.
Hal ini juga menurutnya, dapat menjadi kesempatan bagi kompetitor PT. Abu Tours untuk memanfaatkan perkara tersebut.
“Memang tidak bisa kita pungkiri abu tours hampir menguasai market pada penyelenggaraan umroh, namun kemudian hari ini mendapatkan masalah tentu saja ini, menjadi kesempatan bagi kompetitornya juga untuk, bagamanailah supaya abu tours tidak bisa bangkit atau menunaikan kewajibannya,” ungkapnya.
