MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Isu dugaan makar yang beredar saat pagelaran panggung pembebasan oleh mahasiswa di Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Sabtu (13/10/2018) kemarin, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki terkait adanya dugaan makar atas aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa dan aktivis di Asrama Camasan IV, Cendrawasih Makassar.
“Masih dalam penyelidikan,” katanya, saat dikonfirmasi via selulernya, Senin (15/10/2018).
BACA JUGA:Â Â Hadiri Acara di Asrama Papua Makassar, 4 Aktivis Mahasiswa Diduga Dianiaya Oknum Polisi
Sebelumnya, dalam beberapa pemberitaan maupun yang tersebar melalui media sosial, empat mahasiswa tersebut diduga makar. Namun, hingga saat ini polisi belum bisa memastikan apakah itu. Dan sementara mengumpulkan bukti.
“Saat ini kami sementara kumpulkan bukti-bukti untuk itu,” ungkapnya singkat.
BACA:Â Hadiri Acara di Asrama Papua Makassar, 4 Aktivis Mahasiswa Diduga Dianiaya Oknum Polisi
Meski masih dalam dugaan, isu tersebut membuat empat mahasiswa yang datang sebagai undangan untuk menghadiri acara bertema “Papua Darurat Ham” tersebut mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum polisi.
Dalam keterangan empat mahasiswa tersebut mereka mendapatkan penganiayaan oleh oknum polisi. Bahkan, salah satu di antaranya ditodong dengan senjata api jenis pistol.
