MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Sulsel melahirkan 5 rekomendasi eksternal setelah dihelat selama dua hari, di Hotel Claro, Kamis (13/101/2022).
Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri (ARW) menyebutkan, 5 rekomendasi eksternal itu yang pertama pada bidang pemerintahan, kedua bidang sosial dan kebudayaan, selanjutnya soal pengentasan kemiskinan, keempat soal ekonomi, dan terkahir masalah lingkungan hidup.
Untuk bidang pemerintahan, ARW menjelaskan, sebagai Partai Ideologis PDI Perjuangan Sulsel akan terus berjuang memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan Politik Pemerintah agar tetap mengandung satu arah, satu tujuan.
“Tetap berpijak pada nilai-nilai Pancasila yang termaktub dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sesuai dengan jiwa dan semangat lahirnya Pancasila 1 Juni 1945” ujarnya.
Masalah sosial dan kebudayaan, PDIP Sulsel berkomitmen menjadikan Desa kuat sebagai taman sari kemajuan nusantara, kehidupan kebangsaan yang penuh dengan persatuan, gotong royong dan berkebudayaan sehingga Indonesia yang kuat dan berdaulat sesuai tujuan bernegara akan terwujud.
Selanjutnya, ARW juga menegaskan sebagai Partai pengusung Pemerintah di Sulsel, pihaknya mendukung semua upaya Pemerintah Daerah khususnya penanganan kemiskinan serta dalam menurunkan angka Stunting di Sulawesi Selatan.
Adapun untuk masalah ekonomi, ARW menjelaskan PDI Perjuangan Sulsel mendukung Pemerintah Daerah untuk terus mendorong dan mengawal pengembangan usaha mikro kecil dan menengah.
“Serta upaya membangkitkan sektor pariwisata yang berbasis desa di Sulawesi Selatan, dengan pengembangan UMKM dan sektor Pariwisata akan bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat. Selain hasil pertanian, UMKM dan pariwisata menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Terkhir, PDIP Sulsel menegaskan komitmen mendukung kebijakan Pemerintah Daerah yang menempatkan keberpihakan terhadap gerakan penghijauan dan pelestarian lingkungan.
“Mengingat gerakan penghijauan merupakan kerja kolektif yang bermanfaat bagi masyarakat luas, maka DPD Partai mengistruksikan kembali kepada Tiga Pilar Partai untuk wajib melaksanakan gerakan penghijauan dengan menanam dan memelihara pohon minimal dua kali dalam setahun. Melalui gerakan penghijauan ini akan membangkitkan semangat gotong royong kita untuk lebih mencintai bumi. Kita meyakini bahwa pohon adalah sumber kehidupan dan sumber peradaban,” pungkasnya.
