28 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomePolitikRamai-ramai Figur Potensial Gabung PKB Sulsel, Azhar: Jadikan Ini Pelabuhan Terakhir

Ramai-ramai Figur Potensial Gabung PKB Sulsel, Azhar: Jadikan Ini Pelabuhan Terakhir

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sejumlah figur potensial bergabung ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan, jelang kontestasi politik 2024.

Figur yang bergabung didominasi oleh politisi sekaligus mantan legislator dari partai lain. Seperti, Syamsu Rizal (mantan Wakil Wali Kota Makassar dan kader Golkar), Basdir (mantan Anggota DPRD Makassar dan kader Demokrat).

Ada juga Shinta Mashita Maulina (mantan Anggota DPRD Makassar dan kader Hanura), Zulkifli Him (eks PPP), Andi Muhammad Ridha (eks Demokrat), Ar Rumi Ahmad (eks Gerindra), Akhmad Ikramuddin (eks PKS), dan Tarmisi (eks PKS).

Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad berharap para figur yang baru bergabung tersebut, agar menjadikan PKB sebagai pelabuhan terakhirnya.

“Untuk dari partai lain, jadikan ini pelabuhan terakhir, dengan segala macam variabelnya, sudah, tetap saja di PKB. Karena insya Allah kami akan mengurus. Karena di PKB ini kan bukan cuma orang hidup yang diurus, orang mati pun diurus. Karena ini adalah partai yang betul-betul hadir untuk kepentingan masyarakat,” kata Azhar Aryad kepada awak media di Makassar, Kamis (9/2/2023).

Selain dari kalangan politisi, sejumlah figur dari kalangan profesional juga ramai-ramain memilih bergabung ke PKB Sulsel. Mereka adalah, Muhammad Datariansyah Indra Hamzah, Dwiana Pamuji Astutik, Andi Elly Sompa, Akmal, Ramhat Endong, dan Ratna Anas Genda.

Azhar mengatakan, pengumuman nama-nama baru tersebut bukan yang terakhir. Ia mengaku jika masih banyak figur lain yang bakal diperkenalkan nanti.

“Belum bisa sampaikan karena beberapa masih menjabat sebagai Anggota DPRD dan berstatus PNS,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel tersebut.

Azhar yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Pinrang Sulsel itu mengatakan, tokoh dari PKB bukan hanya mengagregasi kepentingan masyarakat, tapi juga memiliki jejak rekam baik.

“Tokoh-tokoh di PKB punya rekam jejak yang baik dalam memperjuangkan kepentingan masyarkat. Jadi kalau ada yang macam-macam atau tidak istiqamah dengan apa yang telah disampaikan atau bertentangan dengan garis partai, sampaikan ke kami,” jelasnya.

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sejumlah figur potensial bergabung ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan, jelang kontestasi politik 2024.

Figur yang bergabung didominasi oleh politisi sekaligus mantan legislator dari partai lain. Seperti, Syamsu Rizal (mantan Wakil Wali Kota Makassar dan kader Golkar), Basdir (mantan Anggota DPRD Makassar dan kader Demokrat).

Ada juga Shinta Mashita Maulina (mantan Anggota DPRD Makassar dan kader Hanura), Zulkifli Him (eks PPP), Andi Muhammad Ridha (eks Demokrat), Ar Rumi Ahmad (eks Gerindra), Akhmad Ikramuddin (eks PKS), dan Tarmisi (eks PKS).

Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad berharap para figur yang baru bergabung tersebut, agar menjadikan PKB sebagai pelabuhan terakhirnya.

“Untuk dari partai lain, jadikan ini pelabuhan terakhir, dengan segala macam variabelnya, sudah, tetap saja di PKB. Karena insya Allah kami akan mengurus. Karena di PKB ini kan bukan cuma orang hidup yang diurus, orang mati pun diurus. Karena ini adalah partai yang betul-betul hadir untuk kepentingan masyarakat,” kata Azhar Aryad kepada awak media di Makassar, Kamis (9/2/2023).

Selain dari kalangan politisi, sejumlah figur dari kalangan profesional juga ramai-ramain memilih bergabung ke PKB Sulsel. Mereka adalah, Muhammad Datariansyah Indra Hamzah, Dwiana Pamuji Astutik, Andi Elly Sompa, Akmal, Ramhat Endong, dan Ratna Anas Genda.

Azhar mengatakan, pengumuman nama-nama baru tersebut bukan yang terakhir. Ia mengaku jika masih banyak figur lain yang bakal diperkenalkan nanti.

“Belum bisa sampaikan karena beberapa masih menjabat sebagai Anggota DPRD dan berstatus PNS,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel tersebut.

Azhar yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Pinrang Sulsel itu mengatakan, tokoh dari PKB bukan hanya mengagregasi kepentingan masyarakat, tapi juga memiliki jejak rekam baik.

“Tokoh-tokoh di PKB punya rekam jejak yang baik dalam memperjuangkan kepentingan masyarkat. Jadi kalau ada yang macam-macam atau tidak istiqamah dengan apa yang telah disampaikan atau bertentangan dengan garis partai, sampaikan ke kami,” jelasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img