30 C
Makassar
Tuesday, March 19, 2024
HomeHeadlineRapat Paripurna Rotasi AKD DPRD Sulsel Banjir Interupsi

Rapat Paripurna Rotasi AKD DPRD Sulsel Banjir Interupsi

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan menggelar rapat paripurna usulan perubahan peraturan DPRD nomor 1 tahun 2019 tentang tata tertib DPRD Sulawesi Selatan dan penetapan perubahan keanggotaan alat kelengkapan dewan (AKD).

Rapat tersebut di pimpin Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif (fraksi NasDem), Ni’matullah (fraksi Partai Demokrat), dan Muzayyin Arif (fraksi PKS).

Saat paripurna, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan, Usman Lonta dan Irwandi Natsir meminta rapat paripurna di skors. Karena ada salah satu dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak sesuai dengan tatib yang ada dalam komposisi di badan anggaran.

“Jangan melabrak PP nomor 12. Di mana dalam komposisi badan anggaran yang lama hanya berjumlah 42 orang saja. Kini mau di tambah menjadi 43 orang yang ada dari fraksi PPP,”ujar Wakil Ketua Fraksi PAN Sulawesi Selatan, Usman Lonta.

Senada, anggota Fraksi PAN Sulsel lainnya, Irwandi Natsir meminta kepada pimpinan DPRD untuk menunda keputusan momposisi AKD. Hingga dilakukan dalam rapat pansus perubahan.

“Jangan dulu di putuskan,”ucapnya.

Senada dengan fraksi lainnya, yakni PKS, Golkar, dan Partai Demokrat meminta pimpinan DPRD untuk tidak melakukan penambahan komposisi di badan anggaran. Sebelum dibahas dalam tatib yang baru.

“Sebaiknya di bahas dalam rapat paripurna perubahan tatib,”kata Wakil Ketua Fraksi dari Partai Golkar Sulsel, Fahruddin Rangga.

Dalam tatib yang lama, komposisi badan anggaran berjumlah 42 orang. Belakangan komposisi itu berubah sesuai dengan tatib yang baru yakni berjumlah 43 orang. Di mana porsi yang bertambah dari fraksi PPP yang mendapat jatah empat dari jumlah kursi 8 orang di DPRD Sulsel. Gabungan dari partai Hanura dan Perindo.

Wakil Ketua Fraksi PPP Sulawesi Selatan, Andi Sugiarti Mangun Karim setuju penambahan komposisi di badan anggaran diselesaikan dalam rapat pansus. Agar dilakukan penghitungan ulang.

“Kami setuju,”katanya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif setuju penambahan komposisi dari badan anggaran diselesaikan melalui rapat pansus tatib.

Adapun nama-nama anggota badan anggaran yang berjumlah 43 orang diantaranya Andi Hatta Marakarma, Fahruddin Rangga, Rahman Pina, Suardi Haseng, Mizar Roem, dan Adi Ansar.

Kemudian Adam Muhammad, Henny Latif, RusdinTabi, dan Edward Wijaya Horas. Lalu Imam Fauzan, Andi Sugiarti Mangun Karim, Djabbar Idris, dan Ansar Zaenal Bate.

 

spot_img

Headline

Populer