- Advertisement -
SULSELEKSPRES.COM – Janji serta komitmen Anies Baswedan beberapa tahun lalu untuk tidak melawan Prabowo Subianto di Pilpres kembali banyak diungkit.
Hal ini muncul setelah adanya sikap Prabowo yang ingin kembali bertarung di Pilpres mendatang. Anies dalam sejumlah rekaman video sering menegaskan sikapnya tidak ingin menjegal atau menjadi lawan Prabowo di Pilpres.
Relawan pendukung Anies, Muhammad Ramli Rahim sebagai Ketua Umum DPP Jaringan Nasional Mileanies ikut memberikan tanggapan.
Dia mengatakan, video tentang komitmen Anies untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden sengaja diedarkan ditengah semakin naiknya popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan. Seolah Anies tidak akan mencalonkan jika Prabowo kembali mencalonkan diri.
“Terkait komitmen itu, jelas Anies Baswedan sudah melunaskan janji tersebut. Anies 2019 sangat berpotensi maju sebagai capres tapi komitmen terhadap Prabowo dan Rakyat Jakarta harus ditunaikannya dan semua itu sudah dibayar lunas dan tuntas oleh Anies Baswedan insya Allah 16 Oktober 2022 nantinya.” kata Ramli Rahim, (16/8/2024).
Sehingga Pilpres 2024 disebutnya akan berbeda. Anies jika mencalonkan diri tidak menghianati janjinya terhadap Prabowo.
“Tahun 2024 tentu saja berbeda, karena seluruh Janji Anies termasuk komitmen untuk tidak menghianati Prabowo sudah ditunaikan.” kata dia.
Dalam keterangannya, Ramli Rahim mengakui kalau Prabowo Subianto memiliki jasa besar terhadap Jakarta.
“Karena Prabowo Jakarta akhirnya mendapatkan pemimpin yang sangat luar biasa. Prabowo dan Sandiaga Uno lah yang telah membuat rakyat Jakarta menikmati kemajuan kota dan kebahagiaan warga.” kata dia.
Seperti diketahui, dalam berbagai wawancara beberapa tahun lalu Anies sering menegaskan sikapnya tidak ingin melawan Prabowo di Pilpres. Dia menyebut tidak ingin menjadi orang yang menghambat jalan Prabowo menjadi presiden.
(*)
Post Views: 161
- Advertisement -
SULSELEKSPRES.COM – Janji serta komitmen Anies Baswedan beberapa tahun lalu untuk tidak melawan Prabowo Subianto di Pilpres kembali banyak diungkit.
Hal ini muncul setelah adanya sikap Prabowo yang ingin kembali bertarung di Pilpres mendatang. Anies dalam sejumlah rekaman video sering menegaskan sikapnya tidak ingin menjegal atau menjadi lawan Prabowo di Pilpres.
Relawan pendukung Anies, Muhammad Ramli Rahim sebagai Ketua Umum DPP Jaringan Nasional Mileanies ikut memberikan tanggapan.
Dia mengatakan, video tentang komitmen Anies untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden sengaja diedarkan ditengah semakin naiknya popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan. Seolah Anies tidak akan mencalonkan jika Prabowo kembali mencalonkan diri.
“Terkait komitmen itu, jelas Anies Baswedan sudah melunaskan janji tersebut. Anies 2019 sangat berpotensi maju sebagai capres tapi komitmen terhadap Prabowo dan Rakyat Jakarta harus ditunaikannya dan semua itu sudah dibayar lunas dan tuntas oleh Anies Baswedan insya Allah 16 Oktober 2022 nantinya.” kata Ramli Rahim, (16/8/2024).
Sehingga Pilpres 2024 disebutnya akan berbeda. Anies jika mencalonkan diri tidak menghianati janjinya terhadap Prabowo.
“Tahun 2024 tentu saja berbeda, karena seluruh Janji Anies termasuk komitmen untuk tidak menghianati Prabowo sudah ditunaikan.” kata dia.
Dalam keterangannya, Ramli Rahim mengakui kalau Prabowo Subianto memiliki jasa besar terhadap Jakarta.
“Karena Prabowo Jakarta akhirnya mendapatkan pemimpin yang sangat luar biasa. Prabowo dan Sandiaga Uno lah yang telah membuat rakyat Jakarta menikmati kemajuan kota dan kebahagiaan warga.” kata dia.
Seperti diketahui, dalam berbagai wawancara beberapa tahun lalu Anies sering menegaskan sikapnya tidak ingin melawan Prabowo di Pilpres. Dia menyebut tidak ingin menjadi orang yang menghambat jalan Prabowo menjadi presiden.
(*)
Post Views: 161
![](https://sulselekspres.com/wp-content/uploads/2024/07/Banner-KPU.jpeg")
