SULSELEKSPRES.COM – Tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menanggapi kritik keras Rizal Ramli terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
Ngabalin menganggap kalah Rizal Ramli masih sakit hati lantaran pernah dipecat Jokowi saat menjabat sebagai Menko. Rizal disebutnya masih memelihara dendam.
“Emang sakit banget kalau orang dipecat, bisa sampai ke liang kubur dendamnya. Bayangin sementara asyik menikmati jabatan sbg MENKO meski nggak berprestasi eh dIPECAT.” tulis Ngabalin melalui akun Twitternya, (7/3/2022).
Ngabalin sendiri mengaku kasihan dengan sikap Rizal Ramli demikian.
Baca: Ngabalin Sindir Politisi Radikal yang Paksa Jokowi Tiga Periode
“Kasihan deh lu pa’tua, malu-maluin and ngotot banget sih lu,” tambahnya.
Emang sakit banget kalau orang dipecat, bisa sampai ke liang kubur dendamnya. Bayangin sementara asyik menikmati jabatan sbg MENKO meski nggak berprestasi eh dIPECAT. Kasihan deh lu pa'tua, malu-maluin and ngotot banget sih lu…he..he.. pic.twitter.com/apIzyB58Lm
— Ali Mocthar Ngabalin (@AliNgabalinNew) March 6, 2022
Ekonom sekaligus Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Rizal Ramli memberikan kritik pedas terkait munculnya usulan penundaan pemilu 2024.
Rizal menolak penundaan pemilu. Sebaliknya, dia menganggap kalau pemerintahan yang tidak becus mesti secepatnya diakhiri.
Baca: Ali Ngabalin Sebut Rizal Ramli Sudah Bau Tanah
“Logika itu justru harus dibalik, pemerintah yang gak becus, yang membiarkan korupsi dan KKN terjadi secara masif, yang bikin rakyat hidup susah itu justru harus dipercepat, diselesaikan bukan diperpanjang,” kata Rizal Ramli beberapa waktu lalu dichannel Youtube Refly Harun.
Jokowi, kata dia, mestinya sadar atas apa yang dialami rakyat. Caranya dengan mengundurkan diri.
“Jadi kalau presidennya itu gak becus, pemerintahannya sangat korup dan tidak mampu mensejahterakan rakyat, malah bikin rakyat hidup sulit yang ada itu pemilu dipercepat bukan diperpanjang,” pungkasnya.
