MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Jika kita berbicara terkait makhluk paling fenomenal di jagad Negeri Seribu Pulau ini, maka tidak lengkap rasanya jika tidak mencantumkan nama Rocky Gerung.
Bagaimana tidak, banyak istilah lahir dari pemikiran pakar filsafat Indonesia ini. Selain itu, kritikan-kritikan keras terhadap pemerintah juga kerap dilontatkan pria yang kerap dijuluki “Pakar Akal Sehat” tersebut.
Siang tadi, Rocky Gerung kembali menjadi perbincangan setelah melontarkan kritikan menohok kepada para akademisi yang saat ini ia anggap hanya mengejar pangkat belaka.
“Fenomena yang terjadi sekarang ini, banyak akademisi yang oangkatnya semakin tinggi, tapi otaknya semakin kebawah,” ujar Rocky saat mengisi Kuliah Pakar di Kampus 5 UIT, Jl. Abdul Kadir, Selasa (17/12/2019) siang.
Pengamat politik yang mulai naik daun pada momentum pemilihan presiden (Pilpres) 2019 ini mberikan contoh pada saat promosi jabatan.
BACA:Â Rocky Gerung: BPIP Lembaga Salah Kaprah, Bekukan Saja
Ia mengatakan bahwa di Indonesia ini terlalu banyak embel-embel yang tidak perlu dilakukan dan tidak tepat sasaran, seperti memberikan undangan makan kepada pejabat Mendikbud dan sebagainya.
Anehnya lagi, menurut Rocky, hal itu dilakukan hanya untuk meyakinkan Kaprodinya bahwa ia layak menjadi profesor.
BACA:Â Rocky Gerung Ngaku Frustasi Usai Sebut Jokowi Tak Paham Pancasila
“Di sini kalau mau promosi jabatan banyak embel-embelnya. Harus membujuk pejabat Mendikbud untuk makan siang, cuma untuk meyakinkan kalau dia berhak jadi profesor,” ujarnya.
“Padahal yang evaluasi dia kan Kaprodinya, bukan menteri atau pejabat Mendikbud,” lanjutnya.
