25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahRSUD Andi Makkasau Imbau Warga Waspada Hepatitis Akut pada Anak

RSUD Andi Makkasau Imbau Warga Waspada Hepatitis Akut pada Anak

PenulisLuki Amima
- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COMĀ – RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, mengimbau warga untuk mewaspadai hepatitis akut pada anak.

Kepala Bidang Infokom RSUD Parepare, Hj. Mukarramah mengatakan, beberapa gejala hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya yakni, mual, muntah, diare berat, dan demam ringan.

Mukarramah menerangkan, beberapa gejala lanjut yaitu kejang, kesadaran menurun, gangguan pembekuan darah, warna mata dan kulit menguning, serta air kencing berwarna pekat seperti teh, dan BAB berwarna putih pucat.

“Bebrrapa cara mencegah anak dari hepatitis akut di antaranya, rajin mencuci tangan, makan makanan yang bersih, tidak bergantian alat makan, hindari kontak dengan orang sakit, dan menjaga kebersihan rumah maupun lingkungan,” paparnya, Rabu (11/5/2022).

Mukarramah menambahkan, pencegahan saluran napas dapat dilakukan dengan cara, kurangi mobilitas, gunakan masker jika bepergian, menjaga jarak, dan hindari keramaian atau kerumunan.

“Waspadai gejala awal, dan jika muncul jangan panik, atau terjadi penurunan kesadaran,segera bawa pasien ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan. Ingat, jangan menunggu gelaja lanjutan,” tandasnya.

- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COMĀ – RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, mengimbau warga untuk mewaspadai hepatitis akut pada anak.

Kepala Bidang Infokom RSUD Parepare, Hj. Mukarramah mengatakan, beberapa gejala hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya yakni, mual, muntah, diare berat, dan demam ringan.

Mukarramah menerangkan, beberapa gejala lanjut yaitu kejang, kesadaran menurun, gangguan pembekuan darah, warna mata dan kulit menguning, serta air kencing berwarna pekat seperti teh, dan BAB berwarna putih pucat.

“Bebrrapa cara mencegah anak dari hepatitis akut di antaranya, rajin mencuci tangan, makan makanan yang bersih, tidak bergantian alat makan, hindari kontak dengan orang sakit, dan menjaga kebersihan rumah maupun lingkungan,” paparnya, Rabu (11/5/2022).

Mukarramah menambahkan, pencegahan saluran napas dapat dilakukan dengan cara, kurangi mobilitas, gunakan masker jika bepergian, menjaga jarak, dan hindari keramaian atau kerumunan.

“Waspadai gejala awal, dan jika muncul jangan panik, atau terjadi penurunan kesadaran,segera bawa pasien ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan. Ingat, jangan menunggu gelaja lanjutan,” tandasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img