Sampai Kapan Komitmen IYL Dengan Cakka Bertahan?

Pasangan Bakal Cagub- Cawagub Sulsel 2018, IYL- Cakka/ IST

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sejumlah rayuan dari partai politik pada mantan Bupati Gowa dua periode Ichsan Yasin Limpo (IYL) patut diperhitungkan.

Sementara komitmen IYL dengan berhadapan pada kondisi tersebut juga bisa dipertanyakan, sampai kapan komitmennya dengan Bupati Luwu dua periode Andi Mudzakkar (Cakka), hingga pada pertarungan di Pilgub Sulsel 2018 mendatang ini.

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Firdaus Muhammad, menilai komitmen adik kandung Gubernur Sulsel dua periode Syahrul Yasin Limpo itu tergantung sejauh mana keadaan politik saat ini.

“Tergantung situasi politik terutama kalau partai pengusung yang mewajibkan pergantian. Itupun tergantung IYL,” kata akademisi UIN Alauddin Makassar itu, saat dihubungi melalui whatsappnya, Rabu (1/11/2017).

Bahkan ditanya mengenai besar kemungkinan untuk ganti wakilnya pada perhelatan pesta demokrasi satu kali lima tahunan 27Juni 2018 nanti. “Tergantung dinamika politiknya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bakal Calon Gubernur Sulsel IYL angkat bicara mengenai isu yang mencuat belakangan ini soal rayuan mengikuti jejak Nurdin Abdullah (NA) yang di tengah jalan meninggalkan Tanribali Lamo (TBL) sebagai pasangan.

Ia tidak menampik ada sejumlah elit partai yang berusaha menawarkan kader dan figur tertentu menjadi pengganti Cakka. Meski demikian, IYL memastikan tak akan mungkin melakukannya.

Baginya, integritas segala-galanya. Sekali memutuskan Cakka, maka jangan pernah menunggu lagi dari mulutnya kata-kata untuk mengganti Cakka. Apapun resikonya, tak ada ruang diskusi soal itu. Sebab, seorang pemimpin yang dipegang adalah kata-katanya. Bukan pandai “bersilat lidah,” mengkhianati komitmen demi ambisi politik.

“Saya tetap berterima kasih atas berbagai tawaran (mengganti pasangan). Mungkin anggapan orang, saya bisa dipengaruhi meninggalkan Pak Cakka. Tetapi, pantang bagi saya melanggar komitmen. Ini tentang harga diri dan integritas.

Mantan bupati Gowa dua periode itu, mengurai jika kebersamaannya dengan Cakka, bukan sesuatu yang tidak melalui proses. Sebelum menetapkan Bupati Luwu dua periode itu sebagai wakilnya, IYL sudah mengukur kemampuan, terutama kekurangan pasangannya tersebut.