SULSELEKSPRES.COM – Liga Primer Inggris musim 2018/2019 mengulang sejarah 20 tahun yang lalu, musim 1998/1999, dalam pembagian sepatu emas untuk para pencetak gol terbanyak mereka.
Hal ini memang terbilang cukup unik, sebab dalam kurun 20 tahun terakhir sejarah ini tidak bisa ditorehkan oleh pemain Premier League. Hal unik tersebut adalah perolehan sepatu emas atau titel top skor yang jatuh kepada tiga pemain sekaligus.
BACA: Live Streaming dan Preview Liverpool vs Wolverhampton
Di musim 1998/1999 silam, Liga Primer Inggris memberikan titel top skor kepada Michael Owen (Liverpool), Jimmy Floyd Hasselbaink (Leeds United), dan Dwight Yorke (Manchester United).
Ketiga legenda sepak booa di atas masing-masing mengemas 18 gol dari semua laga di Liga Inggris musim itu, sebagaimana dilansir dari laman wikipedia.
Musim 2018/2019 ini, gelar top skor Liga Primer Inggris kembali diraih oleh tiga pemain. Mereka adalah striker Gabon, Pierre Emerik-Aubameyang (Arsenal), Kapten Mesir, Mohamed Salah (Liverpool), dan rekan satu tim Salah, Sadio Mane (Liverpool).
Masing-masing dari ketiga pemain di atas membukukan catatan 22 gol selama satu musim. Mohamed Salah memimpin lebih awal, sebelum diikuti oleh Mane dan Aubameyang di laga penutup.
Mane yang sebelumnya mencetak 20 gol, mampu menambah koleksinya di laga terakhir lewat bracenya, saat membantu Liverpool menang 2-0 atas Wolverhampton Wanderes di Anfurld Stadium.
Sementara Aubameyang, sang striker turut menyumbang dua gol atas kemenangan 3-1 Arsenal, saat melawat ke markas Burnley, Turf Moor Stadium, Inggris.
Catatan ini tentu menjadi sangat manis buat ketiganya. Untuk Sadio Mane, ini adalah gelar top skor pertamanya di Liga Primer Inggris. Hal ini tentu menjadi pencapaian luar biasa bagi eks winger Southampton tersebut.
Namun hal berbeda tentu dialami oleh Mohamed salah dan Aubameyang. Salah kini mengulangi prestasinya musim lalu, yang tidak lain adalah top skor Liga Primer Inggris, lewat catatan gol yang mentereng, yaitu 36 gol dalam satu musim.
Sementara bagi Aubameyang, capaian ini tentu menjadi hal yang prestisius, sebab dirinya berhasil menjadi pemain yang mengoleksi top skor di dua liga berbeda dalam tiga musim terakhir.
Diketahui, sebelumnya Aubameyang berhasil menjadi top skor Bundesliga Jerman bersama Borussia Dortmund, pada musim 2016/2017, sebelum akhirnya hijrah ke Arsenal dan mengulangi kesuksesan yang sama musim ini.
Penulis : Widyawan Setiadi
