SULSELEKSPRES.COM – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir kubu Prabowo-Sandi yang menolak dilakukannya tes baca Alquran.
Hasto menyebut kalau undangan ikut tes baca Alquran menjadi sebuah pukulan bagi kubu Prabowo-Sandi.
“Dalam tinju itu membikin perut mulas.Kan ada tes baca alquraan, ada perutnya mulas,” kata Hasto dilansir dari cuplikan video Detikcom, Minggu, (30/12/2018).
Baca: Pilpres Memanas, PDIP Cerita Soal Persahabatan Erat Jokowi dan Prabowo
Dia menambahkan, dalam tinju pukulan ini seperti Upper Cut. Hal inilah yang disebut membuat kubu Prabowo-Sandi ingin cepat-cepat kembali kepada konsitusi.
“Tetapi ternyata bukan pukulan perut bikin mulas tapi jadi upper cut. sehingga kemudian mereka ingin cepat-cepat kembali ke konsitusi,” katanya.
Hasto juga mengingatkan agar pukulan dalam tes baca Alquraan ini bisa membuat sadar. Tidak lagi mempermainkan isu agama dalam urusan bangsa dan negara.
Baca: Ini Alasan Prabowo-Sandi Tak Ingin Ikut Tes Baca Alquran
“Makanya untuk urusan bangsa dan negara jangan permainkan isu agama yang seharusnya membangun peradaban kita bersama,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Andre Rosiade menyampaikan kalau persiapan debat capres juga menjadi alasan Prabowo-Sandi tidak mengikuti tes baca Alquran. Apalagi, debat pertama Pilpres 2019 berlangsung pada 17 Januari 2019.
Baca: Rocky Gerung Tanggapi Pemecatan Said Didu Jadi Komisaris BUMN
“Tanggal 15 Januari jelas pak Prabowo persiapan untuk debat. Kan 17 Januari debat,” imbuh Andre.
Di sisi lain, politisi Gerindra ini tidak sepakat alasan tes baca Alquran untuk menilai ke-Islam-an capres dan cawapres di Pilpres 2019. Kata dia, seluruh calon capres-cawapres beragama Islam.