Syiah rayakan hari Asyura Di Hotel Clarion, Ormas FUIB Geram

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Forum Umat Muslim Bersatu (FUIB) mendatangi kantor DPRD Makassar, untuk menyampaikan aspirasi terkait beredarnya ajaran sesat di Indonesia khususnya di Kota Makassar.

Salah satu yang disampaikan FUIB tentang kerasahan masyarakat dengan keberadaan ajaran syiah. Ajaran tersebut menurut pihak FUIB bertentangan dengan ajaran Islam pada umumnya, sehingga dikhawatirkan dengan berkembangnya ajaran ini dapat membuat umat merasa resah.

Anggota FUIB Sulsel, Farid Ma’ruf Nur mengaku bahwa anggota ajaran Syiah di Sulsel diperkirakan sebanyak 30 ribu orang yang tersebar dibeberapa daerah. Bahkan di Makassar mencapai setengah dari jumlah keanggotaannya di Sulsel, mereka dari kalangan Ijabi.

“Anggota Syiah di Sulsel kurang lebih 30 ribu orang, dan 1500 itu ada di Makassar seperti kelompok Ijabi (syiah),” katanya di ruang komisi B, Rabu (11/10/2017).

Selain itu ia melanjutkan, kelompok syiah baru-baru ini merayakan hari Asyura di Hotel Clarion, lantaran dalam acara peringatan tersebut terindikasi melakukan penghinaan terhadap para sahabat nabi, mereka meminta untuk dibubarkan.

“Kemarin mereka melakukan acara peringatan hari Asyura di Hotel Clarion dan kami meminta untuk bubar secara tertib karena mereka menghina para sahabat nabi,” ujarnya

Andi Hidayatullah Lukman ditempat yang sama menegaskan kepada pihak legislatif dan eksekutif untuk menyampaikan kepada pihak agar tidak lagi menyelenggarakan acara terkait. Ia menegaskan ajaran Syiah bertolak belakang dengan ajaran Islam bahkan mengancam kedaulatan NKRI.

“Kami berharap DPRD dapat menyampaikan secara tegas kepada pihak terkait (syiah) agar tidak diberikan ruang untuk melakukan kegiatan apapun ditempat umum yang berbau syiah. kami juga berharap agar dibuatkan perwalinya,” tegasnya

Sementara Anggota DPRD Makassar Komisi B, Iqbal Djalil yagn menerima langsung rombongan FUIB menuturkan, aspirasi FUIB akan ia teruskan kepada pimpinan untuk dibahas lebih lanjut, agar mendapatkan solusi.

BACA JUGA :  APBD-P PAD Makassar Target Rp 1,48 Triliun lebih

Terkait dengan kelompok ajaran syiah yang menyelenggarakan kegiatan di Clarion, Iqbal Djalil mengatakan agar pihak hotel mengklarifikasi terlebih dahulu sebelum menyediakan tempat. Anjuran tersebut bukan hanya saja untuk pihak Hotel Clarion melainkan semua hotel di Makassar agar tidak menerima kegiatan Syiah yang dinilai sesat.

“Ini perlu kami sikapi dari DPRD, terutama Hotel Clarion memberikan tempat untuk melakukan acara peringatan syiah. Ini pelajaran untuk semua hotel yang ada di Makassar kalau ada acara syiah untuk tidak diterima lagi,” pungkasnya.