Begini Strategi ASS Untuk Merebut Basis di Bone

Bakal Calon Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Berangkat sebagai adik dari menteri pertanian Arman Sulaiman bukan sebagai jaminan bagi bakal calon wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) bisa meraih dukungan masyarakat pada perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur 2018 di Kabupaten Bone.

Bahkan dengan latar belakang sebagai pengusaha muda juga, tidak begitu mudah untuk mendapatkan simpati dari masyarakat, apalagi beberapa bulan terakhir ini bakal calon gubernur dan wakil gubernur lain seperti Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Muzakkar (NH-Aziz) dan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) gencar bersosialisasi di kabupaten Bone.

Menurut pria kelahiran Bone itu, menanggapi terkait sejauh mana strategi untuk meraih basis di kabupaten Bone, pada panggung politik 2018 mendatang.

Lebih dalam ASS, menilai tidak ada masalah dengan kandidat lain yang akan bertarung diperhelatan lima tahunan itu, sebab lanjutnya semua kandidat berhak berjalan sesuai rencana masing-masing, apa lagi pak Nurdin Halid adalah sebagai putra terbaik Bone, tentu memiliki cara-cara yang baik dalam menghadapi pertarungan tersebut.

BACA: NA-ASS Resmikan Posko Perjuangan Pertama di Bone

“Kami fokus urus internal kami, tetang kandidat lain seperti pak Nurdin Halid, kita tetap jalan masing-masing. Saya ini lahir di Bone dan saya selama 17 tahun di Bone. Otomatis saudara-saudara saya, keluarga besar saya masih di sana (Bone),” ungkap Andi Sudirman Sulaiman yang akrab disapa ASS itu, saat ditemui di Warkop Hai Hong, Jalan Pelita Raya Makassar, Rabu (11/10).

Disinggung mengenai bagaimana strategi untuk menarik simpati dari masyarakat Bone, ASS mengaku sudah punya strategi tertentu untuk meraih simpati dari masyarakat Bone, termasuk bagaimana merebut kembali suara masyarakat yang sudah lama di kuasai lawan beberapa tahun ini.

BACA: Jelang Deklarasi NA-ASS, Begini Sikap DPP PAN

“Saat ini saya memegang harus bekerja keras karna waktu yang sudah mendekat. Karna kita agak terlambat memang bekerja untuk meraih simpati masyarakat. Artinya kita tetap kerja keras dan fokus pada diri sendiri, kita tidak pernah fokus pada yang lain. Intinya kita tetap fokus pada tim dan tetap pada permainan sendiri,” urai adik menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu.