MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubrnur Sulsel dua periode, Syahrul Yasin Limpo (SYL) behijrah ke partai besutan Surya Paloh, mantan bendahara DPD I Partai Golkar Sulsel, Ichsan Yasin Limpo (IYL) sentak mengatakan, sudah tidak punya lagi partai politik sekarang.
“Saya tidak punya partai sekarang,” kata Ichsan YL, saat ditemui di Grand Hotel Clarion, Jalan Landak Baru Makassar, belum lama ini.
BACA: Nasdem: SYL Bergabung Bukan Untuk Urus Pilgub
Menurut mantan Bupati Gowa dua periode itu, biarkan calon wakilnya Andi Mudzakkar (Cakka) yang akan menjadi pimpinan partai, sebab diketuai belum lama ini, Cakka sudah bergabung dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Saya kan sudah bilang, bahwa saya tidak akan memimpin partai, pak Andi Cakka aja ke partai,” ungkap Ketua PMI Sulsel itu.
Sebelumnya, Mantan Ketua DPD I Golkar Sulsel dua periode, Syahrul Yasin Limpo (SYL) resmi hengkang dari Partai Golkar untuk bergabung dengan Partai Nasdem.
Kepastian ini bertepatan dengan konsolidasi Partai Nasdem se Sulut di Manado, belum lama ini yang dihadiri langsung Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse (RMS).
SYL yang juga gubernur Sulsel dua periode tersebut membeberkan alasan dibalik keputusan besarnya tersebut.
“Ya saya katakan ke Bang Surya (Surya Paloh), saya ini masuk di Partai Nasdem karena ingin bermanfaat di partai ini. Kalau nanti saya tidak bermanfaat, keluarkan saya saja,” tegas Gubernur dari usungan Golkar Sulsel itu.
Bagi mantan Bupati gowa dua periode tersebut, Nasdem adalah partai yang memiliki integritas tinggi.
“Sistem demokrasi kita membutuhkan partai partai baik. Politik tanpa mahar itu, itu cara cara tepat memperbaiki negeri ini,” beber Syahrul disambut tawa riang dan ada aplaus dari petinggi Nasdem.
Syahrul mengatakan, sistem demokrasi Indonesia sudah tepat namun implementasinya masih jauh keberpihakan ya terhadap rakyat.
“Partai harus memulai hal hal yang benar dalam menerapkan demokrasi yang baik. Politik tanpa mahar ini awal yang baik dalam memperbaiki negeri ini. Bagaimana caranya mau bagus (negeri ini) kalau sejak awal semua sudah terjebak dengan bayar bayar,” beber Syahrul.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari elite Golkar terkait sikap SYL.
Penulis: Abdul Latif