MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tim Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti melakukan evaluasi lapangan di Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar, 28-29 November 2019 yang lalu. Terkait usulan pembukaan Prodi Pendidikan Profesi Apoteker.
Visitasi Prodi Profesi Apoteker ini dihadiri oleh Pembina Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky Makassar, Dr. H Alimuddin, sH, MH, MKn para wakil rektor, dekan dan wakil dekan, para ketua prodi dan kepala unit, serta dosen.
Kegiatan ini dibuka Wakil Rektor IV Unimerz Makassar, Dr Hairuddin Kudding, SS, SKM, M.Kes kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari tim visitasi.
Pada kesempatan ini, Dr Hairuddin Kudding, SS, SKM, M.Kes mengucapkan selamat datang kepada tim visitasi. Dia berharap Unimerz segera mendapat izin Pembukaan Prodi Pendidikan Profesi Apoteker bisa lolos, akan menjadi Prodi ke-22 di aUnimerz.
Perwakilan tim visitasi, Sudarsono, mengatakan akan segera memproses izin setelah melihat langsung di lapangan.
Lebih lanjut dalam presentasi usulan pembukaan Prodi Pendidikan Profesi Apoteker, Dr Jangga selaku Dekan Fakultas Farmasi,Teknologi Rumah Sakit dan Informatika (Fatersi) menyampaikan usulan pembukaan Prodi Pendidikan Profesi Apoteker ini telah dipersiapkan dengan pertimbangan matang. “Di antaranya keberadaan prodi S1 di KTI, Prodi S1 Farmasi yang telah terakreditasi B, serta ketersediaan sumber daya,” ucapnya.
Unimerz juga memiliki sarana dan prasarana yang memadai, serta dosen kompeten dengan kualifikasi seperti berusia di bawah 50 tahun. Selain itu, telah memiliki NIDN dan berasal dari Magister Farmasi dan Profesi Apoteker.
