Usia 23 Tahun, AJI Makassar Peringati Dengan Tebar ‘Virus’ Literasi Medsos

Jamal juga menyinggung ketidakamanan yang terjadi saat ini. Menurutnya, kehadiran smartphone membuat kita menelanjangi diri. Dengan pola online, katanya, semua data harus sama dan ini yang membuat data kita menjadi tidak aman.

Ada beberapa poin yang disampaikan Jamal agar terhindar dari kasus yang berhubungan dengan UU ITE. Ia meminta agar siswa memahami regulasi, menagakkan etika bermedia sosial, cek terlebih dahulu kebenaran informasi, dan lebih berhati-hati kalau ingin memposting hal-hal yang sifatnya pribadi, dan belajar dari penyedia jasa seperti google.

“Dalam dua bulan ini, kami mencatat 10 laporan yang bermula dari media sosial. Ada perempuan yang dibawa lari teman facebooknya, padahal baru kenal,” paparnya.

Pihaknya juga melakukan patroli media sosial dua jam sehari. “Jadi tim kami juga mengecek masalah yang terjadi di media sosial, dan sering kami temukan,” tambahnya.

Jamal menyilakan para siswa untuk berkreasi tetapi harus positif. “Jangan yang aneh-aneh. Berhati-hati dalam penggunaan media sosial. Jangan jadikan gadget itu boomerang untuk kita. Silakan browsing tapi imbangi dunia nyata dengan dunia maya,” tambahnya.

BACA JUGA :  Perseteruan Kader PPP, Surat Peringatan DPW Tak Digubris