MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memberikan instruksi kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) agar terap netral jelang momentum pilkada di Sulawesi Selatan.
Diketahui, saat ini gejolak politik di Sulawesi Selatan mulai meningkat seiring akan terlaksananya agenda pemilihan kepala daerah (Pilkada) di sejumlah wilayah.
Kondisi tersebut tentu sangat memungkinkan bagi oknum-oknum aparatur sipil negara untuk ambil bagian dalam mengkampanyekan bakal calon pemimpin pilihan mereka.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Andi Sudirman secara tegas menyampaikan bahwa ASN tidak boleh terlibat dalam gerakan politik praktis. Jika hal itu ditemui, maka pihak yang berwenang berhak menjatuhkan sanksi kepada oknum terkait.
“Saya instruksikan kepada seluruh jajaran ASN, agar tidak ikut dalam politik praktis sampai di tingkat RT RW. Itu akan diproses, Bawaslu sudah tegaskan,” ujar ASS.
“Saya rasa bagus sekali, karena ini busa menekankan ASN yang berintegritas, profesional, netralitas, dan biarkan rakyat sendiri memilih supaya jauh lebih baik,” lanjut Sudirman.
Sudirman menilai bahwa upaya pemberian sanksi kepada ASN yang melanggar sudah cukup tegas. Sebab netralitas sangat diperlukan demi menjaga kelangsungan lembaga yang berimbang.
“Sudah tegas sekali, instansi juga sudah menyampaikan fungsi netralitas dan sanksi dari lembaga ditegakkan,” terang Sudirman.
