MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Politisi senior Partai Golongan Karya (Golkar), Abdul Wahab Tahir, menyampaikan penilaiannya terkait kondisi Partai Beringin saat ini. Menurutnya, sudah waktunya Golkar untuk berbenah.
Hal itu tidak lepas dari sejumlah polemik yang sempat terjadi beberapa waktu belakangan ini. Meskipun kondisinya perlahan berangsur stabil, tetapi untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang, proses pembenahan sudah harus dimulai sejak dini.
Langkah awal yang bisa ditempuh adalah memberikan amanah kepada kader milenial di Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar kota Makassar.
Di mata Wahab, saat ini banyak kader milenial Golkar yang memiliki potensi besar untuk membawa Partai Kuning tersebut ke arah yang lebih progresif.
”Kalau Golkar mau berbenah, berikan amanah kepada yang muda. Kita punya banyak kader milenial yang sangat potensial dan mumpuni,” ujar Wahab, Rabu (28/1/2021).
Lebih lanjut Wahab mengatakan, siapa saja kader milenial yang siap maju memimpin Golkar di Musda nanti, selama ia mampu, pasti akan diberi dukungan penuh.
Sebab, bagi Wahab, generasi lama di tubuh Golkar sudah waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada yang muda, sekaligus memberi kesempatan berkarya untuk mereka.
”Kita-kita yang tua ini kan tinggal memberikan arahan saja. Kita cuma perlu memberi bimbingan untuk yang muda. Sudah waktunya yang muda untuk berkarya,” terang Wahab.
”Kita ini kan sudah setengah mati kalau pulang dari sini (DPRD Makassar), terus harus ke kantor Golkar lagi. Biar yang muda saja lah,” tutup legislator tiga periode itu, sembari berkelakar.
Seiring berkembangnya isu Musda DPD II Golkar Makassar, sederet nama figur muda memang mulai bermunculan, sebut saja Andi Nurhaldin NH, Farouk M Betta, Rahman Pina, dan sejumlah nama lainnya.
