MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Untuk memperingati hari jadinya yang ke-75, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah meluncurkan inisiatif global yang dinamakan UN 75, untuk mengumpulkan aspirasi global untuk mencapai masa depan yang lebih baik untuk semua.
Global Young Leaders Initiative (GYLI) sendiri merupakan sebuah gerakan pemuda internasional yang bertujuan untuk menghubungkan para pemimpin muda di seluruh dunia. Pekan kemarin (24/10), GYLI berinisiatif untuk mengadakan dialog bersama UN 75 membahas tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 17, yaitu kemitraan untuk mencapai TPB.
Dialog ini dibuka dengan pembicara kunci oleh Chikezie Godwin Anyanwu, Kepala Bagian Kemitraan, Kantor Koordinasi Pembangunan Perserkatan Bangsa-Bangsa (UNDCO). Di lanjutkan oleh paparan lima pembicara lainnya yang mewakili 5 benua.
Masing-masing adalah Martha Lòpez Sainz dari Mexico sebagai perwakilan Benua Amerika Utara, Imam Fauzan A. Uskara dari Indonesia sebagai perwakilan Benua Asia, Emily Cariou Reynell dari Prancis sebagai perwakilan Benua Eropa, Lëmnec Tiller dari Kolombia sebagai perwakilan benua amerika selatan dan Chinenye Anekwe dari Nigeria sebagai perwakilan dari benua Afrika.
Dalam kesempatan itu, Imam Fauzan A. Uskara yang saat ini merupakan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menekankan pentingnya kolaborasi dan kerjasama antara seluruh pemuda di dunia untuk mencapai target-target TPB.
“17 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah satu-kesatuan, tiap poinnya terinterkoneksi satu sama lain, dan pemenuhannya butuh kerjasama seluruh pemangku kepentingan, baik pihak pemerintah, masyarakat, dan juga pelaku bisnis. Sehingga jalan masing-masing tidak akan membawa kita kemana-mana. Melainkan, kolaborasi lah yang akan memperkuat kita”, imbuh ketua Fraksi PPP di DPRD Provinsi Sulsel ini.
Dalam paparan kuncinya, Chikezie Anyanwu menyampaikan pentingnya peranan anak muda dalam pemenuhan target TPB termasuk membantu PBB dalam menjalankan tugasnya.
Ia mendorong agar setiap pemuda terlibat aktif, dengan menghubungi lembaga-lembaga perwakilan PBB yang ada di negara masing-masing untuk turut berkontribusi.
