Wamenlu RI Akan Hadiri KTM OKI di Dhaka, Bangladesh

Sumber Foto: Kemlu.go.id

JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, menyampaikan press briefing kepada para awak media di Kemlu, Jakarta (3/5/2018).

Fokus press briefing kali ini tentang rencana penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-45 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yang akan diselenggarakan pada 5-6 Mei di Dhaka, Bangladesh. Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir, direncanakan untuk hadir pada pertemuan tersebut.

“Tema KTM OKI tahun ini adalah ‘Islamic Values for Sustainable Peace, Solidarity, and Development’,” ujar Arrmanatha, dilansir dari situs resmi Kemlu.go.id, Sabtu (5/5/2018).

Arrmanatha kemudian menjelaskan lebih lanjut tentang isu yang akan diangkat oleh Indonesia pada KTM tersebut. Pertama, adalah upaya untuk meningkatkan kinerja dan kesatuan OKi dalam menghadapi tantangan global. Selain itu, Indonesia juga akan mendorong pengembangan mekanisme OKI berupa Contact Group on Peace and Conflict Resolution, yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo. Mekanisme ini akan digunakan untuk membantu penyelesaian konflik di antara negara-negara OKI.

KTM juga akan membahas tentang peningkatan kerja sama antarnegara OKI, khususnya di bidang ekonomi dan kesehatan.

“Selain KTM, akan ada satu pertemuan khusus pada tanggal 6 (Mei) yang bertema ‘Tantangan Kemanusiaan yang Dihadapi oleh Negara-Negara Anggota OKI’, salah satu isu yang dibahas adalah terkait Bangladesh yang menerima pengungsi dari Rakhine State,” kata Arrmanatha.

Sebelumnya Arrmanatha menjelaskan bahwa ada yang berbeda dari KTM OKI tahun ini. Sebelum penyelenggaraan KTM, negara-negara OKI yang tergabung dalam contact group OKI mengenai Rohingya (OIC Contact Group on Rohingya) akan melakukan kunjungan ke Cox’s Bazar, Bangladesh, pada tanggal 4 Mei. Cox’s Bazar merupakan tempat penampungan pengungsi dari Rakhine State, Myanmar.