MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan calon Wali kota dan wakil Wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) mendapat tenaga baru dari warga kabupaten Barru yang berdomisili di Makassar.
Warga Barru, memperkuat barisan pemenangan Appi-Rahman dengan membentuk koordinator kecamatan (Korcam). Mereka akan total mengumpulkan suara masyarakat untuk memenangkan Appi-Rahman. Pergerakan orang Barru ini diberi nama komunitas Sipakatau.
Pembentukan Korcam ini dihadiri ketua warga Barru, HM Yasin Azis, koordinator tim eksternal Appi-Rahman, Muslim Salam yang mantan anggota legislatif Partai Nasdem, serta beberapa tokoh warga Barru yang berdomisili di Makassar.
HM Yasin Azis mengungkapkan kegembiraannya atas terbentuknya Komunitas Sipakatu ini, yang lahir dari rasa terpanggil warga Barru untuk mendukung pemimpin yang dapat diandalkan untuk membawa kemajuan Makassar yang lebih baik, serta mengatasi problem penyebaran Covid-19.
BACA: Putra Mantan Bupati Wajo Ikrar Setia Dukung Appi-Rahman
“Ini bukti bahwa warga Barru serius dan solid memenangkan Appi-Rahman dalam pilkada Makassar yg akan digelar tgl 9 Desember 2020,” kata, Jumat (2/10/2020).
Sebagai catatan, mertua Appi, yakni HM Aksa Mahmud adalah tokoh nasional yang berlatar belakang pengusaha, kelahiran Barru. Ia merupakan pendiri kelompok bianis Bosowa, dan juga tokoh bangsa yang sangat memiliki perhatian serius pada pendidikan di daerah ini. Antara lain dengan mengambil alih Universitas 45 yang kini menjadi Universitas Bosowa.
Dr Natsir Muhammad yang ditunjukkan sebagai koordinator mengatakan, Korcam ini dalam waktu dekat membentuk koordinator Lurah (Korlu) sampai pada simpul-simpul RT dan RW.
Wadah ini tidak hanya akan mengajak warga Barru, tetapi juga warga daerah lainnya untuk bersama-sama, bahu-membahu memberikan suaranya ke Appi-Rahman.
Ketua Tim Eksternal Appi-Rahman, Muslim Salam, menyambut baik simpul warga yg diberi nama komunitas Sipakatau tersebut.
“Ini menambah semangat lagi bagi kami untuk memenangkan Appi-Rahman,” katanya singkat.
Salah satu akademisi dan tokoh pendidikan asal Barru, Mas’ud Muhammadiah, juga bersedia membantu mengelola data based warga Barru maupun lainnya yg berhasil dikumpulkan tim ini.
“Nantinya kami akan gabungkan dengan data tim inti,” tambahnya.
(*)
