Wasit Kontroversial Jadi Pengadil Laga Arema vs PSM

MALANG – Lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 putaran kedua, pekan ke 22 bakal tersaji dalam laga bertajuk bigmatch superklasik, mempertemukan antara PSM Makassar menantang Tim Tuan Rumah Arema FC, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (30/8).

Pada laga kali ini, wasit lokal bakal memimpin pertandingan tersebut, yakni Adi Riyanto asal Kendal. Sedangkan asisten wasit 1, Deny Somanto, asal Bandung dan asisten wasit 2 Fajar Sigit Prasetyo asal Banjarmasin. Adapun wasit cadangan, adalah Abdul Rahman Saleh asal Jakarta Timur.

Namun diketahui, catatan Adi saat memimpin pertandingan sedikit kurang baik. Seperti saat Borneo FC menjamu Madura United di pekan 12, Selasa (4/7/2017) lalu.

Baca: Pelatih Arema Waspadai Gebrakan Penyerang PSM Makassar

Kala itu, Madura United merasa dirugikan oleh Adi setelah beberapa kejanggalan terlihat pada laga yang dimenangi Pesut Etam dengan skor 3-0. Seperti dilansir dari Mediajatim.com, pihak Laskar Sape Kerrab memprotes kejanggalan pada laga tersebut.

Adalah gol kedua Flavio Beck Junior dari titik putih yang dianggap tidak layak mendapat hadiah penalti. Sebab gelandang serang Borneo, Therens Puhiri yang kala itu dilanggar di area pertahanan Madura, bukan terjatuh di dalam kotak penalti. Namun Adi menunjuk titik putih.

Baca: Ini Pemain PSM yang akan membela Timnas senior

Kemudian gol ketiga Borneo yang dicetak Shane Edward Smeltz, mutlak dianggap offside oleh pihak Madura. Hal yang ganjal pun diutarakan pihak Madura, setelah gol gelandang Madura, Slamet Nurcahyo dianulir Adi.

Namun Media Officer PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina berharap, wasit yang memimpin pertandingan Arema vs PSM bisa berjalan lancar meski dipimpin Adi Riyanto. “Ya semoga, kita harapkan saja wasit bisa bertindak adil di lapangan,” harapnya.