Dicky menambahkan, terduga pelaku, Idham (20) diketahui merupakan salah satu jaringan yang di Mamuju.
Dicky mengaku, jaringan di mamuju merupakan modus operandi baru, sebab dua pelabuhan telah dijaga ketat.
Kendati telah memperketat penjagaan, menurt Dicky, bandar tersebut masih saja dapat melihat celah di Mamuju.
“Jadi yang di Mamuju ini modus operandi baru, karena di pare-pare kita tekan, di pelabuhan (Soekarno Hatta) kita tekan, jadi mereka kerepotan untuk melalui pelabuhan disini,” terang Dicky.
“Setelah sampai di Mamuju, barang tersebut sampai ke kota Makassar melalui jalur darat,” sambungnya.
Sementara dalam mengantisipasi pencegahan peredaran narkoba melalui laut, menurut Dicky, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak lainnya.
“Kita ketatkan juga di sepanjang laut itu, kita lakukan kerja sama antar Polisi, Tni, Bea Cukai, sehingga pelabuhan-pelabuhan ini bisa kita atasi semua,” tutupnya.
Penulis : Agus Mawan