25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerah12 Rumah di Desa Pattuku Retak Akibat Pergeseran Tanah

12 Rumah di Desa Pattuku Retak Akibat Pergeseran Tanah

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE,SULSELEKSPRES.COM– Ada 12 rumah warga di Dusun Lemo, Desa Pattuku, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, mengalami keretakan akibat terjadi pergeseran tanah. Kini, warga setempat mengungsi.

“Iye ada 12 rumah warga mengalami kerusakan dan untuk sementara warga diungsikan ke tempat yang lebih aman,” kata Kepala Desa Pattuku Sulaiman saat dikonfirmasi sulselekspres.com, Jumat (8/4/2022).

Sulaimanmenjelaskan bahwa pergeseran tanah itu terjadi pada Kamis (7/4) kemarin setelah hujan deras melanda wilayah tersebut.

Warga diungsikan untuk menghindari bahaya yang lebih besar karena pergeseran tanah susulan setiap saat bisa mengancam. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Namun akibat pergeseran tanah, dinding rumah warga retak dan terancam rubuh. Habis Jumatan warga sudah meninggalkan rumah masing-masing,” jelas Sulaiman.

Sementara itu, Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Andi Syahrul menjelaskan berdasarkan analisis awal pergeseran tanah terjadi akibat hujan deras yang melanda daerah tersebut kemarin.

“Kita tetap mengantisipasi, saat ini warga diungsikan di sekitar Desa Pattuku sambil menunggu konfirmasi. Kita selalu berkoordinasi dengan Camat Bontocani,” jelas mantan Kadis DLH.

- Advertisement -

BONE,SULSELEKSPRES.COM– Ada 12 rumah warga di Dusun Lemo, Desa Pattuku, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, mengalami keretakan akibat terjadi pergeseran tanah. Kini, warga setempat mengungsi.

“Iye ada 12 rumah warga mengalami kerusakan dan untuk sementara warga diungsikan ke tempat yang lebih aman,” kata Kepala Desa Pattuku Sulaiman saat dikonfirmasi sulselekspres.com, Jumat (8/4/2022).

Sulaimanmenjelaskan bahwa pergeseran tanah itu terjadi pada Kamis (7/4) kemarin setelah hujan deras melanda wilayah tersebut.

Warga diungsikan untuk menghindari bahaya yang lebih besar karena pergeseran tanah susulan setiap saat bisa mengancam. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Namun akibat pergeseran tanah, dinding rumah warga retak dan terancam rubuh. Habis Jumatan warga sudah meninggalkan rumah masing-masing,” jelas Sulaiman.

Sementara itu, Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Andi Syahrul menjelaskan berdasarkan analisis awal pergeseran tanah terjadi akibat hujan deras yang melanda daerah tersebut kemarin.

“Kita tetap mengantisipasi, saat ini warga diungsikan di sekitar Desa Pattuku sambil menunggu konfirmasi. Kita selalu berkoordinasi dengan Camat Bontocani,” jelas mantan Kadis DLH.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img