25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeHukrim3 Spesialis Pecah Kaca Mobil Di Papua Ditangkap

3 Spesialis Pecah Kaca Mobil Di Papua Ditangkap

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tiga terduga pelaku pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil yakni, Hariyanto (39), Asdar (21), dan Jayadi (40) diamankan tim Reserse Mobile Polda Sulsel bersama Polda Papua Barat, pada Sabtu (21/4/2018).

Menurut Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, ketiganya diduga telah terlibat tindak Pencurian dengan Pemberatan (curat) dengan modus operandi pecah kaca mobil di Polresta Sorong, pada Tanggal 13 April 2018 lalu.

Setelah menerima surat permohonan Kapolda Papua Barat kepada Kapolda Sulsel, lanjut Dicky, AKP Edy Sabhara, memerintahkan personel Resmob Polda Sulsel yang di back up Polda Papua melakukan penyelidikan.

Dari hasil lidik, Dicky mengungkapkan, anggota mengamankan Hariyanto di jalan Lure setapak 1 kelurahan Balana, kota Makassar.

“Namun pada saat dilakukan penangkapan, Hariyanto berusaha melarikan diri dengan cara melompat dari atas seng sehingga mengakibatkan luka-luka pada tangan dan kepala,” sambung Dicky.

Setelah Hariyanto berada dalam pengamanan, dilakukan pengembangan dirumah kontrakan satu pelaku lainnya, di jalan Rapokalling, Kecamatan Tallo Makassar, untuk meringkus Jayadi dan pada Pukul 07.30 Wita, petugas akhirnya berhasil mengamankannya setelah mendapatkan perlawanan dari pelaku.

“Selanjutnya sekra pukul 09.00 Wita, kembali melakukan penangkapan terhadap Asdar, di rumah kakaknya jalan Abubakar Lambogo, kelurahan Karuwisi, kota Makassar,” tambah Dicky.

Sementara itu, Dicky menambahkan, setelah ketiga terduga pelaku berhasil ditangkap, petugas bergerak ke daerah Limbung, Kabupaten Gowa guna mengamankan barang bukti. Setelah ditemukan, ketiga pelaku beserta barang bukti diamankan ke Posko Resmob Polda guna menjalani pemeriksaan lanjut.

Dari hasil penangkapan, petugas mengamankan dua motor matic, lima koper berisi pakaian, dua handphone, dan uang tunai sebanyak 210 juta rupiah sebagai barang bukti.

Adapun dari hasil interogasi, menurut Dicky, ketiga pelaku mengaku telah melakukan curat modus pecah kaca mobil di daerah Sorong dengan menggunakan busi motor di kaca dekat sopir dan mengambil tas yang berisikan uang.

Saat beraksi Haryanto dibantu dua pelaku lainnya, yang masing-masing memiliki peran berbeda, menurut Dicky, Asdar berperan sebagai pembonceng Haryanto sekaligus mengawasi situasi saat melakukan aksi nya di daerah kota Sorong Papua.

“Sedangkan Jayadi, telah mengakui ikut serta dalam tindak pidana curat, dengan berperan dengan cara mengawasi para nasabah yang keluar dari bank Papua,” imbuh Dicky.

Sementara dari 450 juta hasil curian Haryanto, lanjut Dicky, uang tersebut nantinya akan dibagi tiga.

“Haryanto dalam pembagian uang mendapat pembagian 150 juta, Asdar mendapat pembagian sebesar 130 juta, sementara Jayadi mendapat pembagian 110 juta,” ungkap Dicky.

Hingga kini, setelah berkordinasi, ketiga pelaku beserta barang bukti diserahkan ke Polda Papua Barat untuk menjalani proses lebih lanjut.

Penulis : Agus Mawan

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tiga terduga pelaku pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil yakni, Hariyanto (39), Asdar (21), dan Jayadi (40) diamankan tim Reserse Mobile Polda Sulsel bersama Polda Papua Barat, pada Sabtu (21/4/2018).

Menurut Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, ketiganya diduga telah terlibat tindak Pencurian dengan Pemberatan (curat) dengan modus operandi pecah kaca mobil di Polresta Sorong, pada Tanggal 13 April 2018 lalu.

Setelah menerima surat permohonan Kapolda Papua Barat kepada Kapolda Sulsel, lanjut Dicky, AKP Edy Sabhara, memerintahkan personel Resmob Polda Sulsel yang di back up Polda Papua melakukan penyelidikan.

Dari hasil lidik, Dicky mengungkapkan, anggota mengamankan Hariyanto di jalan Lure setapak 1 kelurahan Balana, kota Makassar.

“Namun pada saat dilakukan penangkapan, Hariyanto berusaha melarikan diri dengan cara melompat dari atas seng sehingga mengakibatkan luka-luka pada tangan dan kepala,” sambung Dicky.

Setelah Hariyanto berada dalam pengamanan, dilakukan pengembangan dirumah kontrakan satu pelaku lainnya, di jalan Rapokalling, Kecamatan Tallo Makassar, untuk meringkus Jayadi dan pada Pukul 07.30 Wita, petugas akhirnya berhasil mengamankannya setelah mendapatkan perlawanan dari pelaku.

“Selanjutnya sekra pukul 09.00 Wita, kembali melakukan penangkapan terhadap Asdar, di rumah kakaknya jalan Abubakar Lambogo, kelurahan Karuwisi, kota Makassar,” tambah Dicky.

Sementara itu, Dicky menambahkan, setelah ketiga terduga pelaku berhasil ditangkap, petugas bergerak ke daerah Limbung, Kabupaten Gowa guna mengamankan barang bukti. Setelah ditemukan, ketiga pelaku beserta barang bukti diamankan ke Posko Resmob Polda guna menjalani pemeriksaan lanjut.

Dari hasil penangkapan, petugas mengamankan dua motor matic, lima koper berisi pakaian, dua handphone, dan uang tunai sebanyak 210 juta rupiah sebagai barang bukti.

Adapun dari hasil interogasi, menurut Dicky, ketiga pelaku mengaku telah melakukan curat modus pecah kaca mobil di daerah Sorong dengan menggunakan busi motor di kaca dekat sopir dan mengambil tas yang berisikan uang.

Saat beraksi Haryanto dibantu dua pelaku lainnya, yang masing-masing memiliki peran berbeda, menurut Dicky, Asdar berperan sebagai pembonceng Haryanto sekaligus mengawasi situasi saat melakukan aksi nya di daerah kota Sorong Papua.

“Sedangkan Jayadi, telah mengakui ikut serta dalam tindak pidana curat, dengan berperan dengan cara mengawasi para nasabah yang keluar dari bank Papua,” imbuh Dicky.

Sementara dari 450 juta hasil curian Haryanto, lanjut Dicky, uang tersebut nantinya akan dibagi tiga.

“Haryanto dalam pembagian uang mendapat pembagian 150 juta, Asdar mendapat pembagian sebesar 130 juta, sementara Jayadi mendapat pembagian 110 juta,” ungkap Dicky.

Hingga kini, setelah berkordinasi, ketiga pelaku beserta barang bukti diserahkan ke Polda Papua Barat untuk menjalani proses lebih lanjut.

Penulis : Agus Mawan

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img