SULSELEKSPRES.COM – Air memiliki banyak manfaat untuk tubuh termasuk air yang hangat. Itulah kenapa banyak sekali penduduk yang minum air hangat saat pagi hari, saat tubuh mulai merasakan flu, dan sejenisnya. Mereka percaya kalau minum air hangat, tanda atau gangguan yang membuat tubuh tidak nyaman akan hilang perlahan-lahan.
Nah, untuk mendapatkan manfaat dari air hangat, berapa suhu dari air yang bisa dikonsumsi. Normalnya air yang bisa dikonsumsi bersuhu 40-60 derajat Celcius. Suhu di atas itu mungkin masih bisa diminum oleh beberapa orang. Namun, kalau suhunya terus meningkat bisa melukai bibir, mulut, dan lidah yang sangat sensitif.
Sebelum minum air pastikan dahulu apakah suhunya susah sesuai. Kalau masih terlalu panas bisa didinginkan terlebih dahulu. Diamkan selama beberapa saat. Kalau Anda tidak ingin menunggu lama bisa campur air yang suhunya panas atau baru saja direbus dengan air dingin untuk membuatnya lebih hangat.
Minum air hangat memiliki cukup banyak manfaat untuk tubuh. Kalau Anda rutin minum atau pada keadaan tertentu melakukannya, beberapa hal baik di bawah ini bisa didapatkan dengan mudah.
Mampu Meredakan Gatal dan Sakit di Tenggorokan
Kalau Anda batuk dan mengalami pilek yang cukup parah, area tenggorokan akan terasa sangat sakit dan menyiksa. Kondisi ini akan membuat tubuh menjadi tidak nyaman apalagi saat berbicara. Cara terbaik untuk sedikit meredakan rasa sakit atau tidak nyaman di tenggorokan adalah dengan minum air hangat.
Anda bisa menggunakan air hangat yang dicampur dengan teh, jeruk lemon, atau dengan jahe. Air hangat biasa saja bisa membuat tenggorokan jauh lebih baik. Kalau Anda ingin memberikan rasa nyaman lebih banyak, berkumurlah dengan air hangat dicampur garam untuk membantu meringankan sakit.
Membantu Proses Pencernaan
Minum air hangat secara rutin juga bisa membantu pencernaan berjalan dengan lancar. Kalau Anda mengalami gangguan pencernaan khususnya dalam hal penyerapan nutrisi, air hangat akan membantu penghancuran bahan makanan di dalam saluran cerna dan memudahkan usus halus menyerap.
BACA:Â Bahaya Minum Kopi Tiap Hari
Anda bisa mengganti semua air yang diminum saat makan dengan air hangat tawar atau dengan tambahan lainnya. Hindari air yang terlalu dingin karena bisa memicu produksi gas di dalam perut jadi tinggi. Akhirnya Anda mengalami kembung. Kondisi ini sering terjadi saat bulan puasa saat perut kosong diisi dengan air dingin terlalu banyak.
Mengatasi Gangguan Buang Air Besar
Selain penyerapan makanan yang lambat, gangguan yang berhubungan dengan saluran cerna juga bisa dalam bentuk sembelit. Sembelit terjadi karena sisa makanan yang akan dibuang terlalu banyak mengandung lemak. Selain itu kandungan serat yang kurang juga membuat pergerakan tinja tidak berjalan dengan baik.
Dengan menggunakan air putih hangat, tinja akan terdorong dengan cepat. Akhirnya kondisi sembelit yang sangat mengganggu tidak terjadi lagi. Perut tidak akan mudah kembung dan frekuensi buang angin menurun.
Mencegah Tubuh Alami Dehidrasi
Air putih apa pun jenisnya mau memiliki suhu rendah atau hangat tetap bermanfaat untuk tubuh. Air hangat dan dingin bisa disesuaikan sendiri kapan harus mengonsumsinya. Kalau dalam kondisi panas air dingin bisa dikonsumsi. Sebaliknya kalau suasana dingin, air hangat bisa dikonsumsi.
Yang paling penting, Anda bisa menyesuaikan diri antara tubuh dan air yang diminum. Kalau dalam kondisi lapar berat, jangan mendadak minum air dingin. Sebaliknya kalau sedang panas udaranya jangan minum air hangat.
Membantu Penurunan Berat Badan
Minum air hangat akan meningkatkan metabolisme seseorang. Metabolisme bisa meningkat karena ada suhu hangat yang meningkat. Kondisi ini akan lebih signifikan kalau diikuti dengan olahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat dan membantu penurunan berat badan seperti teh.
