MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda F Harahap, menuturkan, bila beberapa jam pasca-aksi cekcok antar Jukir dan kubu driver Ojol, Senin (13/5/2019) kemarin, pihaknya berhasil mengamankan 7 orang.
Keenam orang diantaranya kata Ananda, diduga sebagai aktor saat perkelahian antar kedua kubu meletus di sekitaran Mall Panakkukang. Sedang seorang lainnya, adalah korban dari kubu jukir.
Ananda beralasan, keenam jukir diamankan karena diduga terlibat aksi pengeroyokan terhadap driver ojek daring.
“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan di lapangan dari bukti video yang tersebar, untuk pascakejadian di depan Panakkukang. 2 jam lebih 7 pelaku berhasil kita amankan, yang diindikasi adalah aktor tindakan pengeroyokan di dekat Mall Panakkukang,” kata dia saat ditemui di Posko Resmob Panakkukang, Selasa (14/5/2019).
Sejauh ini, motif perkelahian kedua kubu tersebut diduga pihak Ananda menyangkut masalah ketersinggungan; “antara juru parkir dengan salah satu driver online grab seperti itu saat memarkirkan kendaraan.”
Selanjutnya, pihak kepolisian kata Ananda masih menanti laporan polisi dari kubu Jukir yang alami luka. Nantinya, setelah korban dari kedua kubu telah membuat laporan polisi pihaknya bakal memproses laporan tersebut.
“Tentunya siapa yang melakukan tindak kriminal itu akan kami proses. Untuk sementara kami inventarisir, kejadian siapa saja yang menjadi korban atau siapa saja yang menjadi pelaku,” ujar dia.
Sempat Disangka Serangan Bom
Malam hari, peristiwa ini sempat diisukan sebagai aksi serangan bom oleh pengunjung Mall Panakkukang. Karena isu itu, para pengunjung berlarian ke luar gedung.
Namun rupanya, isu tersebut tidak benar. Keramaian tersebut adalah aksi saling kejar antar kubu ojol dan juru parkir di halaman parkir terowongan Mal yang berdampingan dengan Hotel Swiss Bel, yang merembes hingga ke Mall Panakkukang.
Perseteruan ini dipicu atas insiden pengeroyokan kelompok Jukir terhadap seorang driver ojol pada Senin (13/5/2019) sore hari di depan Myko Hotel dan Convention Center.
Penulis: Agus Mawan
