PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Program calon wali kota Parepare Tasming Hamid (TSM) bertajuk ‘TSM Mendengar’ hadir di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki Kota Parepare, tepatnya di rumah tokoh masyarakat H. Anton Ali atau lebih akaran disapa H. Tanton, Rabu (19/6/2024).
Program TSM mendengar kali ini dihadiri sekira 700 masyarakat kelurahan Lompoe dan sekitarnya, digelar empat sesi selama dua hari, ditargetkan menjangkau sekira 3 ribu warga.
Selain sosialisasi program sebagai calon wali Kota Parepare, kegiatan silaturahmi ini dibuka sesi tanya jawab, tujuannya untuk mendengarkan keinginan atau kebutuhan masyarakat di Bacukiki.
Tasming bila diberi amanah memimpin Parepare ke depan, janjikan penambahan lapangan pekerjaan, seragam sekolah gratis, peningkatan kesehatan gratis, benih atau bibit gratis bagi petani, serta pupuk lancar.
“Jadi masyarakat kita banyak menganggur karena kurangnya lapangan kerja, dengan kebijakan mempermudah dan mengundang investor untuk berinvestasi di Parepare, akan memudahkan masyarakat dapat pekerjaan. Sebab kita memberi aturan bahwa tenaga kerja diutamakan warga Parepare,” ungkap Wakil Ketua DPRD Parepare ini.
Selain gratis seragam sekolah dan kesehatan, Ketua DPD Partai NasDem Parepare ini juga programkan kendaraan pengantaran jenazah dan kain kafan gratis bagi warga kurang mampu yang meninggal.
“Pengalaman duduk di DPRD masih banyak warga keluhkan biaya pemakaman, yakni sekitar Rp700 ribu hingga Rp3 juta mulai dari kain kafan, batu nisan hingga tempat penguburan,” terangnya.
Berikutnya, di bidang pertanian, akan menyiapkan benih dan bibit gratis ditopang ketersediaan pupuk. Kemudian disiapkan asuransi pertanian, asuransi ini untuk menjaga petani yang gagal panen karena bencana alam. Pertanian di Parepare sekira 600 hektare.
Sejumlah warga menyampaikan unek-unek hingga mendoakan Tasming Hamid menjadi Wali Kota Parepare.
“Saya memilih Tasming Hamid karena agamanya bagus dan akhlaknya bagus, serta mendengarkan aspirasi masyarakat,” jelas Husain.
“Karena agamanya bagus, mudah mudahan jauh-jauh dari korupsi. Aamiin,” salah seorang warga, Eka, mendoakan.
Ada juga dari kampung Baru Labempa, Muh. Arifin, selain mendoakan TSM, juga meminta TSM untuk menerangi lorong-lorong yang belum terang. Memperbaiki jalan-jalan yang belum bagus.
Kemudian Alfian yang merupakan pemilih pemula pertanyakan mekanisme pendidikan gratis. Tasming menyampaikan seragam gratis untuk tingkat SD dan SMP sederajat, kemudian beasiswa pendidikan lanjutan untuk mahasiswa.
“Yang baik kita tingkatkan, lanjutkan, dan yang kurang kita perbaiki. Pembangunan penting namun kesehatan dan kesejahteraan lebih penting,” ucap TSM.
Tidak boleh ada aset pemerintah yang terbengkalai, jangan ada bangunan wali kota yang sebelumnya, kemudian tidak diurusi oleh wali kota yang baru.
“Aset pemerintah harus dioptimalkan agar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup TSM.
