MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tim Basarnas Kota Makassar berhasil mengevakuasi anak buah kapal (ABK) KM Mudah Rejeki dengan menggunakan KN Antasena setelah menempuh perjalanan selama 22 jam.
Kepala Basarnas Makassar, Mustari, mengatakan bahwa empat orang anak buah kapal barang tersebut saat ini telah dievakuasi oleh Tim Basarnas menuju ke Pelabuhan Paotere dari Perairan Flores.
“Empat orang ABK KM Mudah Rejeki kami evakuasi ke Kapal Antasena, sementara lima orang ABK memilih untuk tetap tinggal bersama kapalnya, menunggu jemputan dari kapal nelayan yang menyusul dari Probolinggo,” katanya, Selasa (7/8/2018).
Saat ini kondisi keempat ABK masih dalam keadaan sehat, namun pihaknya telah berkoordinasi dengan Kesehatan Pelabuhan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap mereka. “Selanjutnya keempat ABK nanti akan kami serahkan kepada Syahbandar Makassar,” ujarnya.
Mustari menambahkan bahwa KN Antasena diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Paotere Makassar kira – kira pukul 2 dini hari.
Sebelumnya KM Mudah Rejeki rute Probolinggo – Merauke dengan POB sebanyak 9 orang dilaporkan mengalami kebocoran oleh salah satu keluarga ABK pada Senin (6/8/2018). Kapal bermuatan kapal ini kemudian dikandaskan supaya tidak tenggelam di Laut Flores.
ABK yang saat ini telah berada di Kn Antasena 234 Makassar, yaitu Sugianto (22 thn), Yoni (32 thn), Hari (20 thn), dan Kelana (22 thn). Sementara yang memilih bertahan di kapalnya yaitu Syarif (60 thn), Abuan (53 thn), Yasudi (29 thn) , Eko Susilo (36 thn), Sulasno (38 thn). Kesembilannya adalah warga Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
