24 C
Makassar
Monday, December 23, 2024
HomeMetropolisKorban Covid-19 Bertambah, Pemprov Kembali Tegaskan Pemakaman Bisa Dimana Saja

Korban Covid-19 Bertambah, Pemprov Kembali Tegaskan Pemakaman Bisa Dimana Saja

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Semakin meningkatnya kasus Covid-19 utamanya di Sulawesi Selatan (Sulsel) berdampak juga pada meningkatnya korban yang meninggal. Peningkatan jumlah orang yang meninggal karena Covid-19 pun juga berdampak pada muatan tempat pemakaman.

Seperti yang diketahui bahwa selama ini ada tempat pemakaman khusus bagi jenazah Covid-19. Namun, beberapa bulan lalu pemerintah sudah mengizinkan untuk bisa melakukan pemakaman di luar atau Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Menyoal pemakaman jenazah Covid-19 di Sulsel, ketikan ditanyakan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari, ia kembali menegaskan bahwa untuk pemakaman jenazah Covid-19, sudah bisa dilakukan di luar.

“Jadi kan seperti ada surat edarannya pak gubernur, bisa dilakukan pemakaman diluar,” kata Ichsan Mustari, Rabu (13/1/2021).

Akan tetapi, kata Ichsan pemakaman di tempat lain tidak serta merta bisa dilakukan. Ada beberapa persyaratan yang mesti dilewati jika memang ingin melakukan pemakama di luar dari tempat yang telah disediakan.

Persyaratan tersebut ada dua. Pertama, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di kabupaten/kota yang menyiapkan. Kedua, memastikan tidak ada penolakan masyarakat di tempat pemakaman.

“Dengan persyaratan pertama, Satgas kabupaten/kota sendiri yang menyelenggarakan. Kedua, tidak ada penolakan masyarakat di tempat pemakaman. Itu saja,” jelasnya.

Sementara itu, dengan adanya vaksin yang didistribusikan di Sulsel dan juga 3 kabupaten /kota telah diberikan jatah vaksin di bulan ini, maka Ichsan berharap, kasus Covid-19 bisa segera teratasi.

Sebagaimana diketahui bahwa, untuk vaksinasi tahap pertama tenaga kesehatan (nakes) dan beberapa tokoh utama di Sulsel siap vaksin perdana besok, Kamis (14/1/2021).

Kesiapan para tokoh tersebut, termasuk orang nomor satu di Sulsel, Nurdin Abdullah, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa vaksin Sinovac tidaklah berbahaya.

Terkait vaksin, selama ini sudah menjadi polemik di kalangan masyarakat. Ada yang pro dan ada yang kontra. Tidak sedikit yang mengaitkan unsur kehalalannya. Untuk menjawab kegelisahan masyarakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun beberapa hari ini telah mengeluarkan fatwa kehalalan vaksin sinovac.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img