PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Tim Penggerak (TP PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan melayat ke rumah duka almarhum Kiai Haji Shafatiarah, MA di Jalan Jenderal Sudirman, Parepare, Rabu (27/7/2022).
Istri Taufan Pawe, Wali Kota Parepare yang diminta dadakan membawakan sambutan oleh pihak keluarga almarhum ini pun memanfaatkan momentum itu menyampaikan nasihat agama tentang kematian. Surah Al Imran (145) dan Al Baqarah (46) dilantunkan dengan suara merdunya.
“Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya,” Erna mengutip surah Ali Imran.
Dalam sambutan ala tausiah itu, Erna kembali menyampaikan istilah “pulang kampung” yang dipopulerkannya selama ini.
Menurut Dai’ah ini, pulang kampung sejatinya adalah saat manusia telah mengalami kematian.
“Cepat lambat kita akan pulang kampung. Nah bagaimana biasanya perasaan Bapak/Ibu saat pulang kampung?,” tanya Erna yang ditimpali jawaban perasaan bahagia dan gembira dari para tamu yang hadir.
“Betul, kita pasti kita bahagia dan gembira. Nah pertanyaan lagi, apakah Bapak/Ibu sudah siap pulang kampung?,” tanya Erna lagi, yang membuat suasana sedikit hening.
“Kita harus selalu siap pulang kampung dengan perasaan bahagia dan gembira. Siapkan bekal kita. Bekal apa yang kita bawa? Kalau pulang ke kampung halaman kita biasanya bawa bajabu, burasa nah kalau pulang kampung sejatinya bekal kita adalah amalan yang kita lakukan di dunia. Kalau almarhum Kiai beliau orang yang sangat baik sehingga bekal pulang kampungnya sudah tidak kita ragukan lagi,” paparnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Parepare ini juga mengungkapkan kepribadian Kiai Syafatiarah merupakan sosok yang menginspirasi.
“Kita kehilangan orang yang sangat baok dan menginspirasi. Dua tiga kali saya bertemu beliau, beliau ini sosok yang menyejukkan,” ungkap Erna.
Selain Erna, nampak Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim dan Kepala Kantor Kementerian Agama Parepare, Fitriadi.