27 C
Makassar
Monday, December 23, 2024
HomeHeadlineRocky Gerung: Jokowi Bukan Pemimpin Populis

Rocky Gerung: Jokowi Bukan Pemimpin Populis

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pemimpin dunia seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, serta Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam deretan pemimpin populis.

Meskipun begitu, pengamat politik Rocky Gerung, menolak jika Presiden Jokowi ikut disandingkan dengan Donald Trump dan Jair Bolsonaro sebagai pemimpin populis. Alasannya, Presiden Jokowi tak bisa menguasai oligarki tapi justru dia yang dikuasai

“Orang semacam Trump populis karena punya kapasitas sebagai leader untuk mengeksploitasi pendukungnya supaya kebijakannya terselenggara,” kata Rocky Gerung dikutip dari channel Youtube, Rocky Gerung Official, (19/4/2020).

Baca: Ganjar Siapkan Taman Makam Pahlawan, Rocky Gerung: Tenaga Medis Disiapkan Tewas

“Pak Jokowi tak punya itu. Pak jokowi tidak menguasai oligarki dia justru dikuasai oleh oligarki,” tambahnya.

Menurut Rocky, ciri dari pemimpin populis adalah strong leadership. Dimana pemimpin tersebut tidak ragu dalam setiap keputusan yang diambilnya.

“Kita tahu bahwa pak Jokowi ragu terus ambil kebijakan. Ciri dari populis adalan strong leadership, pak Jokowi tak punya itu. Dia diganggu terus bagaimana mendapat legitimasi kebijakan dari rakyat tapi juga tidak diprotes oleh oligarki. Jadi seorang leader tak perlu punya kalkulasi itu, pak Jokowi ada dalam kalkulasi itu,” ujarnya.

Baca: Rocky Gerung Respon Jokowi Bagi Sembako: Pencitraan Nomor Satu

Rocky menegaskan pendapatnya bahwa Presiden Jokowi bukanlah pemimpin populis. Dia menyebut kalau banyak peneliti menganggap kalau Indonesia bukan populis tapi masih dikuasai oleh oligarki.

“Bagi saya pak Jokowi bukan seorang pemimpin populis. Ada memang populisme versi Jokowi yaitu pencitraan, itu bukan populisme namanya,” pungkas Rocky lagi.

(*)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img