MAROS, SULSELEKSPRES.COM- Sepuluh tahun memimpin Sulsel, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang berhasil menurunkan Angka kemiskinan di bawah 10 persen. Yakni pada kisaran 9,2 sampai 9,4 persen pada 2017. Saat awal menjabat, Angka kemiskinan di Sulsel berada di angkat 13,6 persen.
Artinya, dalam sepuluh tahun memimpin Sulsel, Syahrul-Agus berhasil menurunkan Angka kemiskinan sekira 4,5 persen. “Ke depan, selama Lima tahun, saya akan menurunkan Angka kemiskinan sampai 5 persen,” sebut Agus Arifin Nu’mang saat sosialisasi dan peresmian Posko di Jalan Ratulangi, Kabupaten Maros, Minggu (11/3/2018).
Menurut mantan Ketua DPRD Sulsel ini, jika diberi amanah memimpin Sulsel, dia akan menurunkan angka kemiskinan dari 9,4 persen hingga tersisa 5 persen saja. Program dan strateginya sudah disiapkan.
Bagaimana rasionalisasinya? Agus menjelaskan, penurunan selama sepuluh tahun itu atas kinerja program pemerintah. Ke depan, ia akan memadukan antara program pemerintah dengan pemberdayaan masyarakat.
“Kami punya program pemberdayaan yang dikemas dalam Gerakan Kesetiakawanan Sosial Sipatuo Sipatokkong,” ungkapnya.
Program ini akan mengakomodasi pola bapak angkat antara orang berkecukupan dengan pra sejahtera. Jadi orang kaya akan menyantuni orang miskin.
“Kita juga akan membentuk Tim pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Menurut Agus, gagasan tersebut ada yang menyebut gila. Akan tetapi, kata Agus, buat apa jadi gubernur kalau setengah-setengah.
“Yang pasti, program ini bisa jalan kalau pemerintahan dipercaya. Bagaimana supaya bisa dipercaya. Jawabannya jangan korupsi, kolusi dan nepotisme,” urainya.
Penulis: Abdul Latif
