31 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomeNasionalAnies Dikritik 3 Mentri, Rocky Gerung: Karena Cemburu dan Iri Hati

Anies Dikritik 3 Mentri, Rocky Gerung: Karena Cemburu dan Iri Hati

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bagi Rocky Gerung cukup sukses memimpin Jakarta.

Kesuksesan ini disebut menjadi alasan turunnya 3 Mentri untuk mengkritik kinerja Anies dalam persoalan penyaluran bantuan sosial atau bansos. Hal itu disampaikan pengamat politik Rocky Gerung melalui saluran Youtubenya, Rabu, (13/5/2020)

Rocky mengatakan, Anies dibully lantaran dirinya tengah diatas angin. “Saya kira Anies lagi nikmati bullying itu, karena dia ada diatas angin. Orang diatas angin makin dibully makin berkibar,” kata Rocky Gerung.

BACA: Kader PSI Sentil Anies Baswedan: Kenapa Sibuk Konpres, Mengeluh, dan Meminta?

Menurut dia, membully Anies tidak bisa dengan bahan soal bansos “Kalau mau membully Anies persoalkan fasilitas rapid test. Supaya datanya lebih terukur,” katanya.

Rocky menambahkan, serangan 3 mentri terhadap Anies hanya soal kecemburuan. Termasuk soalan politik untuk mematikan Anies agar tidak lagi pamer kesuksesan memimpin Jakarta.

“Akhirnya orang baca ini kecemburuan saja sebetulnya. Jadi mau membully Anies hanya karena iri hati, bukan karena hatinya lega,” ujarnya.

BACA: Jokowi Sebut Berdamai dengan Corona, Rocky Gerung: Sudah Naikin Bendera Putih

“Dibelakang itu ada politik luar biasa yang mungkin banyak orang menganggap Anies harus dihentikan pamer pamer suksesnya di Jakarta dengan menurunkan sekaligus tiga pejabat,” tambahnya lagi.

Rocky sendiri membantah kalau pujian sekaligus pembelaan dirinya terhadap Anies lantaran dirinya pro Anies.

“Saya tidak pro Anies tapi saya menganggap kerjaan mentri membully Anies kayak menggarami laut. Berupaya membuat air keruh padahal orang anggap kekeruhan itu sumbernya di istana,” pungkasnya.

Anies diketahui disorot oleh para Mentri perihal kejanggalan penyaluran bantuan sosial atau bansos. Tiga menteri yang menyentil Anies yakni, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

(*)

spot_img

Headline

Populer

spot_img