![](https://sulselekspres.com/wp-content/uploads/2024/07/Banner-KPU.jpeg")
MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Farouk M Beta (Aru) mengaku, tantangan bagi partainya saat ini adalah isu anti (Partai Komunis Indonesia (PKI).
Aru menjelaskan, saat ini semua kader dan Calon Legislatif (Caleg) Partai Golkar wajib memahami semua amanat undang-undang 1945 dan semua sila pancasil. Sebab, semua itu merupakan asas dari perjuangan dari partainya.
Disinggung, apa tantangan yang sesungguhnya dari partai Golkar saat ini, dia menjawab.
“Tantangannya di isu anti PKI, itu penting buat kita untuk menjadi ramuan. Dan Pasti akan menjadi bahan kampanye buat kita,” tegas Aru saat dihubungi melalui WhatsAppnya, Rabu (21/11/2018).
Selain itu, Golkar Makassar demi merebut kembali kemenagan di DPRD Kota Makassar, dengan tetap terus melakukan konsolidasi dan mengevaluasi baik-baik dari Pemilu ke Pemilu sebelumnya.
“Kita mengevaluasi baik pengalaman 2004, 2009 dan 2014. Kita berharap ada evaluasi kongrit dan ada kerja-kerja kongrit yang dilakukan oleh teman-teman (Caleg-caleng Golkar), makanya kami betul-betul analisanya harus tepat, makanya kita memanggil termasuk bang Akbar untuk datang bisa memberikan gambaran-gambaran tentang bagaimana tentang model pemenangan pada masanya,” jelasnya.
Menurut dia, semua narasumber-narasumber itu, sering kita lakukan kegiatan untuk mengingatkan kembali apalagi 2004 bagaimana Golkar terpuruknya, tapi Golkar mampu menjadi nomor 1 di Indonesia.
“Inilah yang kita coba di Makassar gali dari ini, nanti semuanya ini akan kembali kepada teman-teman (Caleg Golkar) untuk mengevaluasi dan masih awal Januari, Februari. Karena sudah ada langkah kongkrit untuk langkah kerja 3 bulan kedepan untuk menghadapi Pemilu legislatif 2019,” pungkasnya.
