SULSELEKSPRES.COM – Tokoh pemuda asal Kabupaten Bone, Andi Yuslim Patawari mengirimkan pesan sejuk sekaitan dengan konflik diantara dua kelompok mahasiswa yang terjadi di kampus UIM beberapa waktu lalu.
Dia menghimbau agar dua kelompok mahasiswa dari daerah berbeda ini tetap bisa menjaga persaudaraan. Pesan damai tersebut dia sampaikan menyusul telah dilakukannya upaya mediasi.
Mediasi ini dilakukan pada Selasa, (27/11/2018) di Warkop Ardan Masogi, Kota Makassar. Pertemuan ini menghadirkan Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Edi Gunawan, Rahmat Saleh Alias Andi Emmang Yang di tuakan dari Bone, Amal dari Organda Bone dan sekitar 20 Orang anggotanya. Hadirpula Azis yang di tuakan dari Palopo, Anno Mahasiswa UIM Asal Palopo.
“Saya merasa senang dengan silaturrahmi kedua keluarga besar dan konflik itu jangan lagi terulang kembali. Kalau ada hal yang bisa menimbulkan konflik ada baiknya tabayyun karena kita semua bersaudara, ada hubungan darah Palopo dan Bone,” kata Andi Yuslim.
Dia berharap, kebersamaan pemuda asal Bone dan Palopo bisa terjalin dengan baik. “Semoga kedepan tidak ada lagi. Selesai semua dengan pertemuan ini,” katanya.
Azis selaku yang di tuakan oleh Organda Palopo juga menghimbau agar tidak ada lagi organda Palopo yang kuliah di UIM dan melarang untuk masuk kuliah dan menghentikan permasaalahan antara Palopo dengan Bone.
“Terkait proses hukum biar tetap berjalan dan jika ada yang memulai maka di anggap sebagai musuh bersama,” kata Aziz seperto baket yang diterima Sulselekspres.com.
