28 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomePolitikBawaslu Ajak Mahasiswa di Sulsel Aktif Awasi Pemilu 2024

Bawaslu Ajak Mahasiswa di Sulsel Aktif Awasi Pemilu 2024

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi selatan menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif tahun 2024, berlangsung di Kantor Bawaslu Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (21/12/2023).

Sosialisasi ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli
Anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad, Anggota Bawaslu Makassar Risal Suaib serta puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sulsel.

Lolly Suhenty yang juga merupakan kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu RI itu mengajak mahasiswa berperan aktif mengawasi proses pemilu 2024.

“Demokrasi ini miliki kita semua, jadi kita harus awasi. Jadi masyarakat, adik-adik mahasiswa memiliki juga kewajiban melakukan pengawasan partisipatif,” kata Lolly Suhenty.

Lolly menjelaskan, Bawaslu sangat membutuhkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, terutama kaum pemuda, untuk mencegah segala bentuk kecurangan di Pemilu 2024.

“Bawaslu Kabupaten/kota hanya memiliki anggota paling banyak 5 orang, bahkan ada tiga orang. Sementara untuk Bawaslu Provinsi hanya 7 orang, pengawas Kelurahan dan Desa hanya 1 orang, kecamatan 3 orang sementara di TPS hanya 1 orang,” ujarnya.

“Bayangkan pengawasan TPS cuma 1 orang saja, mau pipis saja saja susah. Ketika pengawas TPS tidak ada ditempat hanya beberapa menit maka kecurigaan sangat besar. Jadi Bawaslu membutuhkan dukungan untuk mengawasi minimal di lingkungan sendiri,” lanjut Lolly.

Dia pun mengajak para kaum muda menggukan kesempatakan Pemilu 2024 ini untuk menciptakan sejarah yang baik. “Pemuda harus jadi aktor dalam pemilu, jangan jadi penonton,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Mardiana Rusli menegaskan, anak muda harus menjadi subjek dalam penyelenggaraan pemilu 2024. Kerja-kerja pengawasan wajib melibatkan anak muda.

“Ini kesempatan kalian mengambil peran dalam Pemilu,” katanya.

Adapun di Pemilu 2024 kali ini 52 persen suara pemilih didominasi oleh kaum muda.

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi selatan menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif tahun 2024, berlangsung di Kantor Bawaslu Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (21/12/2023).

Sosialisasi ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli
Anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad, Anggota Bawaslu Makassar Risal Suaib serta puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sulsel.

Lolly Suhenty yang juga merupakan kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu RI itu mengajak mahasiswa berperan aktif mengawasi proses pemilu 2024.

“Demokrasi ini miliki kita semua, jadi kita harus awasi. Jadi masyarakat, adik-adik mahasiswa memiliki juga kewajiban melakukan pengawasan partisipatif,” kata Lolly Suhenty.

Lolly menjelaskan, Bawaslu sangat membutuhkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, terutama kaum pemuda, untuk mencegah segala bentuk kecurangan di Pemilu 2024.

“Bawaslu Kabupaten/kota hanya memiliki anggota paling banyak 5 orang, bahkan ada tiga orang. Sementara untuk Bawaslu Provinsi hanya 7 orang, pengawas Kelurahan dan Desa hanya 1 orang, kecamatan 3 orang sementara di TPS hanya 1 orang,” ujarnya.

“Bayangkan pengawasan TPS cuma 1 orang saja, mau pipis saja saja susah. Ketika pengawas TPS tidak ada ditempat hanya beberapa menit maka kecurigaan sangat besar. Jadi Bawaslu membutuhkan dukungan untuk mengawasi minimal di lingkungan sendiri,” lanjut Lolly.

Dia pun mengajak para kaum muda menggukan kesempatakan Pemilu 2024 ini untuk menciptakan sejarah yang baik. “Pemuda harus jadi aktor dalam pemilu, jangan jadi penonton,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Mardiana Rusli menegaskan, anak muda harus menjadi subjek dalam penyelenggaraan pemilu 2024. Kerja-kerja pengawasan wajib melibatkan anak muda.

“Ini kesempatan kalian mengambil peran dalam Pemilu,” katanya.

Adapun di Pemilu 2024 kali ini 52 persen suara pemilih didominasi oleh kaum muda.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img