27 C
Makassar
Friday, July 26, 2024
HomeDaerahBawaslu Bone Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang

Bawaslu Bone Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone menggelar apel siaga pengawasan masa tenang dalam rangka pemilu serentak tahun 2024, yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Kota Watampone, Sabtu, (10/2/2024).

Ribuan anggota Pengawas TPS tersebar di 27 Kecamatan beserta Panwascam di Kabupaten Bone turut hadir.

Selain itu juga dihadiri oleh Pj. Bupati Bone, Andi Islamuddin, Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan, dan Dandim 1407 Bone Letkol Moch. Rizqi Hidayat Djohar.

Bahkan, hadir pula Wadanyon C Pelopor Brimob Bone Kepala Bakesbangpol Bone, perwakilan Kasatpol PP Bone, Komisioner Bawaslu Provinsi Sulsel, Komisioner Bawaslu dan KPU Bone, dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Apel siap siaga ini dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Alwi. Dengan mengusung tema “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Alwi mengatakan menjelang empat hari menuju Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Kami bakal melaksanakan patroli pengawasan di masa tenang.

Dikatakan, Alwi menjelaskan tujuan Apel Siaga ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Pengawas Pemilu di Kabupaten Bone siap untuk mengawal demokrasi.

“Mari kita fokuskan strategi pengawasan dan pencegahan di ruang publik, termasuk partisipasi dalam pertemuan umum dan acara kampanye lainnya pada masa tenang ini,” jelasnya.

Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa pelaksanaan patroli ini juga menjadi tindakan nyata pengawasan Bawaslu dalam upaya menertibkan dan mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi dalam masa tenang menjelang Pemilu.

“Bawaslu dan seluruh jajaran pada masa tenang akan melakukan patroli pengawasan, jadi kami akan menginstruksikan kepada seluruh jajaran sampai pada proses pencoblosan akan melakukan patroli secara bergiliran, kalau perlu nanti kita buat konvoi-konvoi untuk patroli mulai besok malam,” tambahnya.

Alwi mengingatkan kepada para peserta pemilu agar patuh pada peraturan yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan pemilu 2024 karena pelanggaran dapat berakibat sanksi pidana dan dalam hal ini jika Bawaslu beserta jajaran menemukan hal tersebut maka Bawaslu tidak akan segan segan melakukan proses penindakan.

“Yang penting di tanggal 11 sampai dengan 13 februari 2024 Tidak boleh lagi ada kegiatan seluruh metode kampanye baik itu dalam bentuk rapat umum, pertemuan terbatas tatap muka maupun dalam bentuk lainnya,” ujarnya.

Selain itu, Ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap interaksi kandidat dengan pemilih, karena itu Ia meminta jajaran Pengawas Pemilu agar tidak pandang bulu menurunkan alat peraga kampanye yang bermasalah.

“Kita harus mengidentifikasi dan melaporkan pelanggaran terkait dengan pemasangan spanduk poster dan bahan kampanye lainnya di masa tenang ini, dengan melakukan koordinasi dengan Satpol PP di masing-masing Kecamatan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Alwi juga menyampaikan mengenai masalah pelanggaran yang jadi temuan Bawaslu yaitu ada 4 pelanggaran didominasi oleh pelanggaran peraturan perundangan lainnya.

“Sampai saat ini pelanggaran yang sudah kita tindak lanjuti adalah terkait dengan pelanggaran peraturan perundangan lainnya yaitu pelanggaran Netralitas ASN,dan itu sudah 4 pelanggaran yang sudah kita dorong, 2 pelanggaran telah direkomendasi dan 2 lainnya menunggu hasil dari KASN,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan mengatakan bahwasanya kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan dalam menjaga integritas dan keamanan jalannya proses Pemilu.

Lebih lanjut, Kapolres Bone berharap agar pemilu tahun ini dapat berjalan dengan aman dan damai hingga berakhirnya seluruh rangkaian tahapan.

“Kami berharap seluruh proses pemilu berjalan dengan tertib dan aman, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas dan adil,” harapnya.

Sementara Pj. Bupati Bone, Andi Islamuddin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang yang digelar oleh Bawaslu Bone.

Mantan Kepala BKPSDM Bone ini berharap, agar semua pihak dapat bersinergi dan bekerjasama memastikan masa tenang bisa dilalui dengan baik, sehingga tercipta Pemilu 2024 yang damai.

“Hal ini penting dan strategis dilaksanakan sebagai penanda bahwa kita semua memiliki komitmen dan kesiapan yang tinggi dalam pengawalan seluruh Tahapan Pemilu,” kata Islamuddin.

Menurut, Andi Islamuddin, kalau ael siaga ini menjadi titik fokus bagi para aparat keamanan dan penegak hukum untuk memastikan bahwa masa tenang pemilu berjalan tanpa gangguan.

“Masa tenang merupakan periode penting sebelum hari pemungutan suara di mana semua pihak diminta untuk menahan diri dari melakukan kegiatan politik yang dapat mempengaruhi opini publik,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pada Apel siaga pengawasan masa tenang ini komitmen bersama untuk menjaga integritas pemilu serta menjamin hak demokratis seluruh warga negara Indonesia.

“Dengan kolaborasi antara aparat keamanan, penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan pemilu serentak tahun 2024 dapat berjalan sukses, aman, dan menghasilkan hasil yang representatif bagi kepentingan rakyat,” tegasnya.

Sekedar diketahui, Para undangan yang hadir juga memberikan komitmen mereka untuk mendukung proses demokrasi yang berjalan secara transparan dan adil.

Gelaran Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang ini diakhiri dengan pelepasan Balon dan spanduk Pemilu Damai 2024, oleh Bawaslu Bone bersama Pj Bupati Bone dan Forkopimda.

Sekedar informasi, sebanyak 3048 Pengawas Pemilu (Panwaslu) diterjunkan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bone untuk mengawasi seluruh tahapan pemilu.

Hal tersebut dilakukan guna menimalisir terjadinya praktik kecurangan maupun money politik jelang masa tenang.

Ketua Bawaslu Bone, Alwi menjelaskan hal ini bertujuan menunjukkan kepada masyarakat Kabupaten Bone bahwa panwaslu siap mengawal demokrasi.

“Pastikan pengawasan kita terhadap interaksi kandidat dengan pemilih. hal ini harus menjadi perhatian khusus pada pengawasan,” jelasnya.

Alwi juga mengungkapan untuk warga yang mendapatkan serangan fajar (money politik) untuk melaporkan di Bawaslu.

“Kalau untuk perlindungan hukum bagi yang melaporkan belum ada, akan tetapi kami akan tetap melakukan perlindungan yang lain dengan cara menjaga identitas si pelapor,” ungkapnya.

Tidak hanya penguatan saksi di tingkat TPS akan tetapi Bawaslu juga saat ini sedang gencar mensosialisasikan bahaya monay politik di masyarakat.

“Kami sudah beberapa kali melakukan sosialisasi di kelompok masyarakat, sekolah, dan kampus guna menghindari terjadinya praktik monay politik pada masa tenang,” pungkasnya.

Yusnadi

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone menggelar apel siaga pengawasan masa tenang dalam rangka pemilu serentak tahun 2024, yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Kota Watampone, Sabtu, (10/2/2024).

Ribuan anggota Pengawas TPS tersebar di 27 Kecamatan beserta Panwascam di Kabupaten Bone turut hadir.

Selain itu juga dihadiri oleh Pj. Bupati Bone, Andi Islamuddin, Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan, dan Dandim 1407 Bone Letkol Moch. Rizqi Hidayat Djohar.

Bahkan, hadir pula Wadanyon C Pelopor Brimob Bone Kepala Bakesbangpol Bone, perwakilan Kasatpol PP Bone, Komisioner Bawaslu Provinsi Sulsel, Komisioner Bawaslu dan KPU Bone, dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Apel siap siaga ini dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Alwi. Dengan mengusung tema “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Alwi mengatakan menjelang empat hari menuju Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Kami bakal melaksanakan patroli pengawasan di masa tenang.

Dikatakan, Alwi menjelaskan tujuan Apel Siaga ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Pengawas Pemilu di Kabupaten Bone siap untuk mengawal demokrasi.

“Mari kita fokuskan strategi pengawasan dan pencegahan di ruang publik, termasuk partisipasi dalam pertemuan umum dan acara kampanye lainnya pada masa tenang ini,” jelasnya.

Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa pelaksanaan patroli ini juga menjadi tindakan nyata pengawasan Bawaslu dalam upaya menertibkan dan mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi dalam masa tenang menjelang Pemilu.

“Bawaslu dan seluruh jajaran pada masa tenang akan melakukan patroli pengawasan, jadi kami akan menginstruksikan kepada seluruh jajaran sampai pada proses pencoblosan akan melakukan patroli secara bergiliran, kalau perlu nanti kita buat konvoi-konvoi untuk patroli mulai besok malam,” tambahnya.

Alwi mengingatkan kepada para peserta pemilu agar patuh pada peraturan yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan pemilu 2024 karena pelanggaran dapat berakibat sanksi pidana dan dalam hal ini jika Bawaslu beserta jajaran menemukan hal tersebut maka Bawaslu tidak akan segan segan melakukan proses penindakan.

“Yang penting di tanggal 11 sampai dengan 13 februari 2024 Tidak boleh lagi ada kegiatan seluruh metode kampanye baik itu dalam bentuk rapat umum, pertemuan terbatas tatap muka maupun dalam bentuk lainnya,” ujarnya.

Selain itu, Ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap interaksi kandidat dengan pemilih, karena itu Ia meminta jajaran Pengawas Pemilu agar tidak pandang bulu menurunkan alat peraga kampanye yang bermasalah.

“Kita harus mengidentifikasi dan melaporkan pelanggaran terkait dengan pemasangan spanduk poster dan bahan kampanye lainnya di masa tenang ini, dengan melakukan koordinasi dengan Satpol PP di masing-masing Kecamatan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Alwi juga menyampaikan mengenai masalah pelanggaran yang jadi temuan Bawaslu yaitu ada 4 pelanggaran didominasi oleh pelanggaran peraturan perundangan lainnya.

“Sampai saat ini pelanggaran yang sudah kita tindak lanjuti adalah terkait dengan pelanggaran peraturan perundangan lainnya yaitu pelanggaran Netralitas ASN,dan itu sudah 4 pelanggaran yang sudah kita dorong, 2 pelanggaran telah direkomendasi dan 2 lainnya menunggu hasil dari KASN,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan mengatakan bahwasanya kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan dalam menjaga integritas dan keamanan jalannya proses Pemilu.

Lebih lanjut, Kapolres Bone berharap agar pemilu tahun ini dapat berjalan dengan aman dan damai hingga berakhirnya seluruh rangkaian tahapan.

“Kami berharap seluruh proses pemilu berjalan dengan tertib dan aman, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas dan adil,” harapnya.

Sementara Pj. Bupati Bone, Andi Islamuddin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang yang digelar oleh Bawaslu Bone.

Mantan Kepala BKPSDM Bone ini berharap, agar semua pihak dapat bersinergi dan bekerjasama memastikan masa tenang bisa dilalui dengan baik, sehingga tercipta Pemilu 2024 yang damai.

“Hal ini penting dan strategis dilaksanakan sebagai penanda bahwa kita semua memiliki komitmen dan kesiapan yang tinggi dalam pengawalan seluruh Tahapan Pemilu,” kata Islamuddin.

Menurut, Andi Islamuddin, kalau ael siaga ini menjadi titik fokus bagi para aparat keamanan dan penegak hukum untuk memastikan bahwa masa tenang pemilu berjalan tanpa gangguan.

“Masa tenang merupakan periode penting sebelum hari pemungutan suara di mana semua pihak diminta untuk menahan diri dari melakukan kegiatan politik yang dapat mempengaruhi opini publik,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pada Apel siaga pengawasan masa tenang ini komitmen bersama untuk menjaga integritas pemilu serta menjamin hak demokratis seluruh warga negara Indonesia.

“Dengan kolaborasi antara aparat keamanan, penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan pemilu serentak tahun 2024 dapat berjalan sukses, aman, dan menghasilkan hasil yang representatif bagi kepentingan rakyat,” tegasnya.

Sekedar diketahui, Para undangan yang hadir juga memberikan komitmen mereka untuk mendukung proses demokrasi yang berjalan secara transparan dan adil.

Gelaran Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang ini diakhiri dengan pelepasan Balon dan spanduk Pemilu Damai 2024, oleh Bawaslu Bone bersama Pj Bupati Bone dan Forkopimda.

Sekedar informasi, sebanyak 3048 Pengawas Pemilu (Panwaslu) diterjunkan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bone untuk mengawasi seluruh tahapan pemilu.

Hal tersebut dilakukan guna menimalisir terjadinya praktik kecurangan maupun money politik jelang masa tenang.

Ketua Bawaslu Bone, Alwi menjelaskan hal ini bertujuan menunjukkan kepada masyarakat Kabupaten Bone bahwa panwaslu siap mengawal demokrasi.

“Pastikan pengawasan kita terhadap interaksi kandidat dengan pemilih. hal ini harus menjadi perhatian khusus pada pengawasan,” jelasnya.

Alwi juga mengungkapan untuk warga yang mendapatkan serangan fajar (money politik) untuk melaporkan di Bawaslu.

“Kalau untuk perlindungan hukum bagi yang melaporkan belum ada, akan tetapi kami akan tetap melakukan perlindungan yang lain dengan cara menjaga identitas si pelapor,” ungkapnya.

Tidak hanya penguatan saksi di tingkat TPS akan tetapi Bawaslu juga saat ini sedang gencar mensosialisasikan bahaya monay politik di masyarakat.

“Kami sudah beberapa kali melakukan sosialisasi di kelompok masyarakat, sekolah, dan kampus guna menghindari terjadinya praktik monay politik pada masa tenang,” pungkasnya.

Yusnadi

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img